SIAPBELAJAR.COM – Erasmus University Rotterdam, sebuah lembaga penelitian internasional di Belanda telah menyuarakan keprihatinan atas rencana Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Robbert Dijkgraaf untuk mengurangi pengajaran bahasa Inggris di Universitas dan Perguruan Tinggi di negara tersebut.
Dalam pernyataan resmi yang diunggah di situs webnya pada Jumat, 16 Juni, Universitas tersebut mengatakan bahwa jika diterapkan maka rencana tersebut akan memiliki konsekuensi besar bagi mahasiswa dan staf internasional di Belanda. Presiden Dewan Eksekutif Erasmus University Rotterdam, Ed Brinksma mengatakan bahwa rencana tersebut menimbulkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran diantara mahasiswa dan staf internasional
Brinksma mengatakan bahwa mahasiswa mendapatkan banyak manfaat dari kelas internasional yang beragam. Dia pun menambahkan bahwa mahasiswa internasional memainkan peran penting dalam masyarakat. “Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mempengaruhi pengembangan lebih lanjut dari rencana menteri,” katanya.
Rencana Internasionalisasi
Menteri Dijkgraaf mempresentasikan rencananya untuk internasionalisasi di universitas-universitas Belanda dalam debat parlemen awal bulan ini. Selain itu, menteri bermaksud mengambil langkah-langkah untuk mengatur jumlah mahasiswa internasional di Belanda untuk menghindari ruang kuliah yang penuh.
Melalui surat kepada DPR, Dijkgraaf mengusulkan langkah-langkah yang akan membantu meningkatkan masuknya mahasiswa internasional di Tanah Air, antara lain membatasi jumlah mahasiswa yang terdaftar di program studi tertentu, biasanya di program studi yang daya tampungnya sudah maksimal.
Dorongan Mempelajari Bahasa Belanda
Siaran pers yang dikeluarkan oleh pemerintah Belanda pada 21 April mengatakan bahwa menteri ingin Perguruan Tinggi mendorong semua mahasiswa, termasuk mahasiswa internasional, untuk belajar bahasa Belanda. Menurutnya, mempelajari bahasa tersebut akan meningkatkan peluang mahasiswa internasional untuk tetap tinggal dan mendapatkan pekerjaan di Belanda setelah lulus.
Jumlah Mahasiswa Internasional di Belanda
Baru-baru ini, juru bicara Kementerian Pendidikan Belanda mengatakan bahwa Menteri Dijkgraaf ingin mengontrol arus mahasiswa internasional, tetapi dia tidak memiliki angka spesifik mengenai berapa banyak mahasiswa yang akan diizinkan untuk belajar di negara tersebut di masa depan. Menurut data dari Statistics Netherlands (CBS) yang dirilis tahun lalu, pada tahun akademik 2021/2022, sebanyak 115.000 mahasiswa internasional terdaftar di universitas Belanda dan Universitas Ilmu Terapan, di antaranya lebih dari 42.000 mahasiswa memulai studi mereka untuk pertama kalinya di negara tersebut.
Tidak ada komentar