SIAPBELAJAR.COM – Otoritas Korea Selatan akan menaikkan batas jam kerja bagi mahasiswa internasional mulai Senin, 3 Juli 2023. Menurut kebijakan baru yang diumumkan oleh Kementerian Kehakiman, jam kerja untuk mahasiswa internasional dalam program sarjana atau mereka yang mengejar gelar associate akan meningkat dari batas saat ini 20 jam menjadi 25 jam per minggu. Secara berbeda, mahasiswa yang menunjukkan tingkat kemahiran berbahasa Korea yang tinggi akan diizinkan untuk bekerja lembur per minggu.
Kementerian Negara juga mengatakan bahwa mahasiswa internasional akan membutuhkan lebih sedikit uang untuk mendapatkan visa pelajar mereka dan biaya visa akan dinilai dalam mata uang lokal, Won Korea Selatan, bukan dolar Amerika Serikat.
Laporan media Korea mengatakan bahwa mahasiswa yang ingin mendapatkan visa pelajar D-2 harus menunjukkan bahwa mereka stabil secara finansial, yang artinya pendaftaran visa mereka harus terdiri dari pernyataan bank yang menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki minimal 20 juta won di rekening bank mereka. Di masa lalu, mahasiswa yang mengajukan visa pelajar D-2 diharuskan memiliki $20.000 atau setara Rp300 juta di rekening bank mereka. Di sisi lain, siswa sekolah bahasa yang ingin mendapatkan visa D-4 harus memiliki minimal 10 juta won di rekening bank mereka.
Jumlah Mahasiswa Internasional di Korea Selatan
Menurut Statista, pada tahun lalu, Institusi Pendidikan Tinggi di Korea Selatan menampung hampir 167.000 mahasiswa internasional, membuat rekor baru sejak tahun 2013 ketika hampir 86.000 mahasiswa internasional pindah ke negara tersebut untuk melanjutkan studi mereka.
Mahasiswa internasional di Korea meningkat hampir 10% setiap tahun sejak tahun 2015. Jumlahnya melampaui 100.000 untuk pertama kalinya pada tahun 2016 dan terus meningkat hingga tahun 2019, namun mengalami penurunan pada tahun 2020 dan 2021. Penurunan tersebut disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan sempat mengatakan bahwa salah satu niatnya adalah untuk meningkatkan jumlah mahasiswa internasional di negara tersebut. “Dalam 10 tahun terakhir, jumlah mahasiswa asing di Korea telah meningkat secara signifikan dari 80.000 mahasiswa menjadi sekitar 200.000 mahasiswa. Kami berencana untuk meningkatkan sistem mahasiswa asing yang akan mendukung peningkatan mahasiswa asing sambil berkontribusi untuk meningkatkan penyesuaian sosial mahasiswa asing,” kata Kementerian Kehakiman dalam siaran pers.
Peningkatan Jumlah Mahasiswa Internasional di Korea Selatan
Institut Pengembangan Pendidikan Korea merilis data yang menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa internasional di Korea telah meningkat menjadi 205.167 mahasiswa pada Maret 2023. Hal tersebut menandai pertumbuhan 10.577 mahasiswa dibandingkan dengan bulan Januari, ketika 194.590 mahasiswa terdaftar di lembaga pendidikan negara tersebut.
Jumlah mahasiswa terbanyak berasal dari Vietnam sebanyak 70.212 mahasiswa, diikuti China 63.859 mahasiswa, Uzbekistan 11.974 mahasiswa dan Mongolia 11.603 mahasiswa.
Tidak ada komentar