TASIKMALAYA – Gerakan Pramuka SMAN 7 Tasikmalaya mengukuhkan komitmennya dalam membentuk karakter pelajar melalui Perkemahan Penguatan Karakter Panca Waluya. Kegiatan yang berlangsung dari 9 hingga 11 Oktober 2025 di Markas Brigif Raider 13/Galuh Rahayu ini diikuti oleh 536 siswa kelas X.
Berbeda dari sekadar perkemahan biasa, acara ini dirancang sebagai wahana edukasi karakter yang mengintegrasikan nilai-nilai luhur budaya Sunda, yaitu Cageur (sehat), Bageur (baik), Bener (jujur), Pinter (cerdas), dan Singer (terampil). Nilai-nilai Panca Waluya ini menjadi fondasi utama dalam setiap aktivitas, mulai dari latihan kedisiplinan, materi kebangsaan, hingga lomba kreativitas regu.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Yuyus Yuswara, S.Pd., menegaskan bahwa perubahan nama menjadi Perkemahan Penguatan Karakter bukanlah formalitas.
“Ini adalah penegasan fokus kami. Kami ingin karakter Panca Waluya menjadi jiwa mereka, sehingga terbentuk manusia berkepribadian utuh yang bermanfaat bagi sesama,” ujarnya.
Melalui metode pembelajaran di alam terbuka dan penuh tantangan, peserta didik diajak untuk internalisasi nilai-nilai tersebut secara langsung. Diharapkan, kegiatan ini menjadi gerbang awal bagi siswa untuk tidak hanya aktif di lapangan, tetapi juga menerapkan semangat dan sikap Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh: Udan Muhdiana
Tidak ada komentar