UPI dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Bersinergi Tingkatkan Kualitas Pendidikan melalui Pelatihan STEM
SIAPBELAJAR.COM – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan yang digelar di SMP Negeri 1 Singaparna ini mengusung tema “Pelatihan Penjaminan Mutu serta Pembelajaran Matematika dan IPA Berbasis STEM pada Kurikulum Merdeka”, dan dihadiri oleh para kepala sekolah serta guru matematika dan IPA di wilayah Tasikmalaya.
Kegiatan ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan oleh FPMIPA UPI, setelah sebelumnya sukses dilaksanakan pada tahun 2023. Dengan semangat yang sama, acara ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman guru-guru terhadap pendekatan *Science, Technology, Engineering, and Mathematics* (STEM) dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
Penerapan pembelajaran berbasis STEM diharapkan mampu menyiapkan siswa menghadapi tantangan era digital, serta meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya.
Pelatihan yang Berdampak Nyata
Wakil Dekan Bidang Akademik FPMIPA UPI, Dr. Adi Rahmat, M.Si, mengungkapkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan partisipasi dosen dan mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk membantu guru-guru di lapangan.
“Program ini bukan hanya untuk menambah wawasan, tapi juga untuk memperkuat sinergi antara universitas dan pemerintah daerah dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif dalam peningkatan mutu sekolah, terutama di bidang MIPA dan Matematika,” ujarnya.
Dr. Adi Rahmat juga mengapresiasi antusiasme para peserta dan dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya. Menurutnya, respon positif ini menunjukkan bahwa para guru dan kepala sekolah memiliki semangat tinggi dalam meningkatkan kompetensi serta kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing.
“Ini adalah langkah kecil dengan harapan besar. Kami ingin melihat penerapan nyata di sekolah-sekolah, sehingga hasilnya bisa diukur melalui peningkatan prestasi akademik siswa,” tambahnya.
Sinergi Pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya
Kabid GTK Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Dudi Rohdinulhak, S.Pd, menyampaikan pentingnya penerapan pembelajaran berbasis STEM di tingkat pendidikan menengah.
Menurutnya, pendekatan ini mengintegrasikan teknologi dan matematika sehingga siswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga terampil dalam menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi program tahunan, tidak hanya untuk jenjang SMP tetapi juga merambah ke tingkat SD. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis dan kemampuan problem-solving,” ujar Dudi.
Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari 10 guru Matematika dan 30 guru IPA dari berbagai sekolah di Tasikmalaya berpartisipasi aktif dalam pelatihan ini.
Mereka tidak hanya mendapatkan materi mengenai konsep STEM, tetapi juga simulasi praktik untuk menerapkannya di kelas. Hal ini diharapkan dapat membekali para guru dengan strategi inovatif yang relevan dengan perkembangan kurikulum saat ini.
Peningkatan Mutu Pendidikan sebagai Sasaran Utama
Kepala SMP Negeri 1 Singaparna, Drs. Jamaludin Malik, M.M., menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini di sekolahnya. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas pembelajaran tidak dapat dicapai hanya dengan teori, tetapi juga perlu diimplementasikan melalui praktik nyata di lapangan.
“Kami berharap pelatihan ini menjadi awal dari transformasi pendidikan di Tasikmalaya, sehingga para guru dapat membawa perubahan nyata di kelas dan mampu mencetak generasi unggul,” katanya.
Sebagai bagian dari program “Pengabdian kepada Masyarakat” kegiatan ini menunjukkan komitmen UPI dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya untuk bekerja sama dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi sekolah-sekolah di wilayah tersebut.
Melalui penguatan kapasitas guru, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal menuju peningkatan mutu pendidikan di Tasikmalaya yang berkelanjutan.
Menuju Pendidikan yang Lebih Baik
Kegiatan PkM seperti ini tidak hanya menjadi ajang transfer ilmu, tetapi juga wadah untuk berdiskusi, bertukar pengalaman, dan mencari solusi bersama untuk menghadapi tantangan pendidikan di era modern.
Dengan mengusung tema pembelajaran berbasis STEM, UPI dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya menegaskan komitmennya untuk menyiapkan generasi muda yang lebih adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global.
Laporan oleh Udan Muhdiana
Pos terkait
Tidak ada komentar