SIAPBELAJAR.COM – Muhammad Zaki Zikrillah Prasong alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Kupang, menorehkan sejarah indah bagi dunia madrasah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia berhasil meraih medali emas cabang olah raga silat pada Sea Games 2023 yang berlangsung di Kamboja, pada 15 – 17 Mei 2023.
Pemuda berusia 21 tahun itu memenangi final nomor Kelas B Putra. Zaki harus melewati laga yang sangat sengit di partai final kontra Sarayut Srakaew dari Thailand. Dia melibas lawannya itu dengan skor ketat 53-47.
Zaki, diketahui telah mengukir prestasi di dunia pencak silat sejak masih duduk di bangku MAN Kota Kupang. Bahkan, berkat prestasinya pula ia berhasil masuk ke Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.
“Zaki sosok anak pekerja keras dan disiplin,” kata Fakhrudin Prasong ayah Zaki saat ditemui di rumahnya, di Kota Kupang, Jumat (19/5/2023).
Fakhrudin yang berprofesi sebagai Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) ini mengisahkan bahwa Zaki semula diketahui gemar main bola. “Namun akhirnya memilih silat untuk ditekuninya lebih profesional,” ungkap Fakhrudin.
Pilihan ini tentunya amat didukung oleh sang ayah yang kebetulan juga merupakan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di NTT. Zaki kemudian masuk di pusat pelatihan atlit di Dinas Kepemudaan dan Olahraga (DISPORA) NTT.
Atas support dan fasilitas dari DISPORA NTT, Zaki di laga ASEAN School Games tahun 2019, yang dilaksanakan di Rama Shinta Ballroom Patra Jasa Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 22 Juli 2019 berhasil menyabet medali Emas Pencak Silat di Kelas C 47-51 Kilogram. Zaki pada Pekan Olah Raga (PON) XX Papua tahun 2021 di kelas B (50-55) berhasil meraih medali Perunggu.
Tak hanya sang ayah, ibunda Zaki, Suwaibah Kapa juga amat mendukung pilihan anaknya tersebut.
Namun demikian, kedua orang tua Zaki tetap memperhatikan capaian pendidikan formal Zaki. Suwaibah yang saat ini bertugas sebagai Pengawas PAI Kemenag Kota Kupang ini tak ingin pendidikan formal dan agama putranya tertinggal.
Hal ini pula yang menjadikan Suwaibah dan Fakhrudin kemudian menyekolahkan Zaki di madrasah. “Sejak kecil Zaki sudah menempuh pendidikan di Madrasah, mulai MI, MTsN Kota Kupang dan MAN Kota Kupang,” paparnya.
“Alhamdulillah Zaki bisa mengukir prestasi. Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa madrasah lainnya,” sambung Suwaibah.
Pesilat kelahiran Kupang, 23 Mei 2001 ini, baru pertama kali mengikuti SEA Games, sekaligus menyumbang satu medali emas untuk kontingen Indonesia.
Pemuda yang sekarang menempuh pendidikan di FKIP PJKR di Undana Kupang ini mengatakan bahwa prestasi yang diraihnya akan dipersembahkan untuk kedua orang tua dan negara tercinta.
Tidak ada komentar