Seminar IBI Kota Tasikmalaya: Tekan Risiko Kehamilan Remaja dengan Edukasi dan Pencegahan

waktu baca 2 menit
Minggu, 22 Des 2024 15:01 0 1573 Asop Ahmad

SIAPBELAJAR.COM – Kesiapan persalinan adalah bagian penting dari perencanaan kelahiran normal serta upaya mengantisipasi komplikasi yang mungkin terjadi saat persalinan atau dalam keadaan darurat.

Sebagai bentuk keseriusan terhadap permasalahan kehamilan pada usia dini, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tasikmalaya menggelar Seminar Kesehatan Reproduksi pada Sabtu (21/12/2024) di Ballroom Graha Asri.

Menurut Ketua IBI Kota Tasikmalaya, Hj. Atit Tajmiati, M.Pd., kesiapan persalinan dipengaruhi oleh usia ibu hamil.

“Kehamilan pada remaja menimbulkan risiko psikologis terkait kesiapan dan penyesuaian diri dalam menjalani peran baru sebagai seorang ibu. Ibu remaja menghadapi tantangan besar dalam transisi menjadi orang tua karena tugas perkembangan yang belum terpenuhi,” jelasnya.

Pembuatan Website

Kehamilan Remaja dan Dampak Sosial

Kehamilan di usia remaja, khususnya di bawah usia 17 tahun, masih menjadi masalah sosial di banyak negara, termasuk Indonesia. Prevalensi tertinggi terjadi di komunitas-komunitas termarjinalisasi yang terjebak dalam pergaulan bebas.

Hal ini kerap diperburuk oleh kondisi seperti pernikahan dini atau nikah siri, yang menyebabkan anak yang lahir tidak memiliki akta kelahiran.

“Bidan sering melaporkan kasus melahirkan di usia 14 atau 16 tahun, bahkan di rumah tanpa pendampingan medis. Ini menjadi perhatian serius kami,” tambah Hj. Atit.

Edukasi dan Kampanye Pencegahan

Seminar ini menghadirkan Despha dan Irawan sebagai pembicara, serta dr. Lula Kamal yang menyampaikan materi secara virtual melalui Zoom. Tema yang diangkat adalah “Jangan Cari Enak Jadi Anak, Tunggu Saatnya Tiba”.

Salah satu langkah konkret IBI adalah membentuk Duta Peduli Seks Usia Dini. Program ini akan melibatkan remaja untuk menjadi pendidik sebaya.

“Kami berharap tidak ada lagi kasus KTP belum punya, tapi anak sudah lahir,” tegas Hj. Atit.

Melalui seminar ini, IBI Kota Tasikmalaya menegaskan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, sekaligus menekan angka kehamilan remaja melalui edukasi yang berkelanjutan.

Jurnalis: Udan Muhdiana

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
Pembuatan Website
LAINNYA