HIMPAUDI Kota Tasikmalaya Peringati 20 Tahun, Soroti Kesejahteraan Guru PAUD

waktu baca 2 menit
Kamis, 2 Okt 2025 11:48 0 88 Asop Ahmad

SIAPBELAJAR.COM, TASIKMALAYA – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kota Tasikmalaya merayakan Hari Ulang Tahun ke-20 dengan meriah di Lapangan Dadaha, Rabu (1/10/2025).

Acara bertema “Dua Dekade HIMPAUDI Membersamai PTK PAUD, Wujudkan Kesetaraan dan Kesejahteraan” ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Ketua HIMPAUDI Provinsi Jawa Barat, Asda II Riza, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Aslim, S.H., M.H., dan Kepala Dinas Pendidikan Dr. H. Rojab Riswan Taufik, S.Sos., M.Si.

Ratusan guru PAUD tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Sebuah pertunjukan kolosal pun digelar, di mana para guru menari gemulai dengan membawa Payung Geulis diiringi lagu “Mojang Priangan”, disaksikan langsung oleh para tamu undangan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua HIMPAUDI Kota Tasikmalaya menyoroti persoalan kesejahteraan yang dihadapi para anggotanya. Dia mengungkapkan bahwa saat ini guru PAUD di Kota Tasikmalaya hanya menerima insentif sebesar Rp50.000.

Pembuatan Website

“Walikota telah berjanji akan menaikkan insentif ini dua kali lipat menjadi Rp100.000 pada tahun 2026. Namun, jumlah ini masih jauh di bawah Kabupaten Tasikmalaya yang memberikan Rp200.000 dan rencananya akan dinaikkan lagi,” ujarnya.

Harapannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dapat merealisasikan janji tersebut. Saat ini, jumlah anggota HIMPAUDI Kota Tasikmalaya tercatat sebanyak 1.023 orang.

Perjuangan Kesetaraan Status

Lebih lanjut, dia menjelaskan tantangan lainnya terkait status. Meskipun tugasnya mengajar, status mereka bukan sebagai “guru” melainkan Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) atau tutor karena lembaganya berstatus non-formal.

“Padahal, hak dan kewajibannya sama: harus menempuh pendidikan S1 PAUD, mengisi Dapodik, dan memiliki kualitas serta kompetensi mengajar. Saat ini, kami sedang memperjuangkan kesetaraan ini dalam RUU Sisdiknas perubahan tentang guru dan dosen,” tegasnya.

Respons Pimpinan Daerah

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Aslim, S.H., M.H., yang hadir memberikan selamat ulang tahun, mengapresiasi kontribusi besar guru PAUD dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Terkait usulan kenaikan insentif, kami akan mengkaji dan mempertimbangkannya dengan melihat ketersediaan anggaran Pemkot,” jawabnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Dr. H. Rojab Riswan Taufik, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa usulan kenaikan insentif masih dalam tahap pemantapan perencanaan program.

“Dengan kondisi anggaran seperti sekarang, kami akan tetap berusaha. Hanya saja, ini perlu pembahasan lebih lanjut dengan stakeholder,” ucap Rojab.

Ia juga menekankan peran strategis HIMPAUDI sebagai generasi pertama yang membangun karakter dan dasar pengetahuan anak di luar lingkungan keluarga.

“Harapannya, anak-anak bisa lebih terbangun karakternya. Semuanya masih dalam proses, mudah-mudahan ada solusi terbaik,” tutupnya.

Oleh: Udan Muhdiana

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
Pembuatan Website
LAINNYA