SIAPBELAJAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya sukses menggelar debat publik kedua Pilkada 2024 di Hotel Santika dengan tema menarik, “Mewujudkan Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Inklusif yang Berbasis Kearifan Lokal untuk Memperkokoh NKRI.”
Ajang ini mempertemukan lima pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota dalam pertarungan gagasan yang berlangsung meriah dan penuh dinamika. Debat ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Tasikmalaya untuk mendalami visi, misi, dan program kerja dari:
Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, mengungkapkan bahwa debat kedua ini menjadi momen krusial bagi masyarakat untuk menentukan pilihan. “Debat ini tidak hanya menyajikan gagasan, tetapi juga mengedukasi masyarakat. Siapapun yang terpilih, semoga mampu membawa kebaikan dan menyelaraskan visi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah,” ujarnya.
Koordinator Divisi Sosialisasi KPU, Leisa Dera, menambahkan bahwa tema debat dipilih untuk menggali komitmen para paslon dalam reformasi birokrasi yang berbasis kearifan lokal, sekaligus memperkokoh persatuan di tengah keberagaman.
Pertarungan Ide yang Memanas, Namun Kondusif
Debat yang berlangsung hingga pukul 23.00 WIB ini menghadirkan dinamika yang seru sejak segmen pertama hingga keenam. Masing-masing paslon saling beradu argumen, menjawab pertanyaan panelis, dan mempertajam visi mereka. Meski suasana hangat dengan dukungan meriah dari para pendukung, acara berjalan aman, lancar, dan damai.
Debat ini menjadi penutup dari rangkaian debat Pilkada, dan diharapkan memberikan pemahaman lebih dalam kepada masyarakat Tasikmalaya untuk menentukan pemimpin terbaik mereka. Siapa yang akan membawa Tasikmalaya ke arah lebih baik? Semua ada di tangan masyarakat.
Jurnalis: Udan Muhdiana
Tidak ada komentar