BPMS: Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah untuk Siswa Baru dari Keluarga Tidak Mampu
SIAPBELAJAR.COM – Memasuki tahun ajaran baru, perhatian kembali tertuju pada Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah (BPMS). Program BPMS memberikan dukungan finansial bagi siswa kelas 1, 7, dan 10 yang diterima di sekolah atau madrasah swasta dan berasal dari keluarga tidak mampu.
Apa Itu BPMS dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?
BPMS adalah bantuan pendidikan yang ditujukan bagi siswa baru di sekolah atau madrasah swasta yang memenuhi kriteria tertentu. Berdasarkan pendataan BPMS tahun lalu, berikut adalah syarat dan besaran bantuan yang akan diberikan:
Syarat Penerima BPMS:
- Siswa berusia 6-21 tahun.
- Siswa terdaftar sebagai peserta didik baru di sekolah atau madrasah swasta di Jakarta.
- Siswa berdomisili di Jakarta dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) Jakarta.
- Siswa terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang dapat dicek di laman https://dtks.jakarta.go.id/cek-pendaftaran/.
Besaran Bantuan BPMS:
Sekolah & Madrasah Swasta:
- SD, MI, atau SLB: Maksimal Rp 1 juta
- SMP, MTs, atau SMPLB: Maksimal Rp 1,5 juta
- SMA, MA, SMK atau SMALB: Maksimal Rp 2,5 juta
Sekolah & Madrasah Swasta PPDB Bersama:
- SMA atau SMK Klaster I: Maksimal Rp 3 juta
- SMA atau SMK Klaster II: Maksimal Rp 7 juta
- SMA atau SMK Klaster III: Maksimal Rp 10 juta
Mulai tahun ini, beberapa SMP swasta juga akan bergabung dalam mekanisme PPDB Bersama.
Kapan BPMS Dibuka?
Tahun lalu, pendataan BPMS dibuka mulai pertengahan September hingga awal Oktober melalui sekolah, dengan pencairan dana BPMS dilaksanakan pada akhir November. Bagi siswa yang belum melunasi uang pangkal, dana BPMS akan dipindahbukukan ke rekening giro sekolah. Sedangkan bagi siswa yang sudah melunasi uang pangkal, dana BPMS dapat diminta kepada pihak sekolah.
Informasi lebih lanjut mengenai BPMS dapat dipantau melalui akun Instagram @upt.p4op. Semoga bermanfaat. ***
Pos terkait
Tidak ada komentar