WhatsApp Uji Coba Fitur ‘Edit Pesan Terkirim’v

waktu baca 2 menit
Senin, 15 Mei 2023 18:40 0 359 Lusi Yulia Irfani

SIAPBELAJAR.COM – Aplikasi perpesanan instan, WhatsApp, baru merilis versi beta terbarunya untuk Android yaitu versi 2.23.10.13, dalam aplikasi versi uji coba tersebut salah satu fitur yang dihadirkan ialah kemampuan untuk mengedit pesan terkirim untuk beberapa pengguna tertentu. Pengguna hanya diberi waktu maksimal 15 sejak pesan terkirim.

WhatsApp menguji coba fitur edit pada WhatsApp beta versi 23.6.0.74 untuk iOS, WhatsApp Web beta versi 2.2319.9, dan versi 2.23.10.13 untuk Android.

Dengan demikian, Anda bisa menguji fitur ini dengan jika secara resmi terdaftar dalam program beta WhatsApp. Anda hanya perlu mengunduh versi WhatsApp Beta sesuai perangkat yang Anda gunakan.

Fitur Edit

Pembuatan Website

Pesan yang telah diedit akan diperbarui untuk semua orang yang terlibat dalam percakapan dengan menggunakan fitur tersebut. Dengan catatan, mereka sudah menggunakan aplikasi WhatsApp versi terbaru.

Dengan fitur edit pesan ini, pengguna dapat mengedit pesan terakhir yang dikirim untuk memperbaiki kesalahan ketik atau menambahkan lebih banyak konteks untuk penerima.

Untuk mengedit pesan tersebut, pengguna hanya perlu menekan lama pesan lalu ketuk tombol opsi di bagian atas. Pada bagian ini, pengguna akan melihat tombol edit baru di menu opsi. Semua orang dalam obrolan akan melihat keterangan “diedit” di samping pesan untuk menunjukkan bahwa pengirim telah melakukan perubahan setelah mengirim teks.

Dikarenakan pesan yang dapat diedit adalah pesan yang maksimal telah terkirim 15 menit, maka pengguna perlu bergegas jika ingin mengedit pesan yang telah terkirim. Kemampuan untuk mengedit pesan masih dalam tahap uji coba, sehingga belum dapat dipastikan kapan akan tersedia untuk pengguna luas. Umumnya, fitur yang tengah diuji coba akan tersedia untuk pengguna secara luas dalam beberapa pekan.

Namun, tidak menutup kemungkinan sebuah fitur batal dirilis dengan berbagai alasan. WhatsApp sendiri diberitakan sudah menguji fitur ini setidaknya sejak Juli 2022. Namun, hingga kini belum ada rilis resmi untuk publik selain uji-uji tahap berikutnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
Pembuatan Website
LAINNYA