Tingkatkan Keamanan Pangan, Tasikmalaya Gelar Sertifikasi Juru Masak dan HACCP
TASIKMALAYA – Dalam upaya serius meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kuliner sekaligus menjamin keamanan pangan, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPK) Akademi Pariwisata (Akpar) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar sertifikasi ganda bagi juru masak. Sertifikasi ini mencakup pengakuan kompetensi juru masak profesional dan sertifikasi sistem keamanan pangan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points).
Kegiatan ini menekankan bahwa seorang juru masak profesional di era modern tidak hanya dituntut terampil memasak, tetapi juga harus menguasai prinsip-prinsip keamanan pangan yang sesuai standar nasional dan internasional.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, dalam sambutannya menyatakan bahwa sertifikasi kompetensi kini已成为 sebuah keharusan. “Pelatihan ini adalah upaya kami untuk memastikan para juru masak memiliki kemampuan profesional, menjaga kualitas makanan sekaligus mempertahankan zero case dalam program MBG (Makanan Beragam, Bergizi, dan Berimbang),” ujarnya.
Wulan Sri Maulani, M.M., Manajer LPK Akpar Nusantara Tasikmalaya, menjelaskan pentingnya pemahaman mendalam tentang HACCP. “Dengan memahami prinsip-prinsip HACCP, kita bisa mengidentifikasi bahaya, mengendalikan risiko, dan memastikan setiap proses produksi makanan dijalankan dengan matang untuk mencegah kontaminasi,” tegas Wulan.
Sertifikasi ini diharapkan dapat menjadi fondasi dalam membangun ekosistem kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga aman, higienis, dan bertanggung jawab bagi seluruh masyarakat.
Oleh: Udan Muhdiana
Pos terkait
Tidak ada komentar