Lima Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya Mulai Jalani Tes Kesehatan di RSUD Dr. Sukarjo

waktu baca 2 menit
Sabtu, 31 Agu 2024 10:19 0 219 Asop Ahmad

SIAPBELAJAR.COM — Lima pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota Tasikmalaya memulai rangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Sukarjo pada pagi kemarin 30/8/2024. Tes kesehatan ini merupakan bagian dari proses verifikasi untuk memastikan kelayakan calon dalam Pilkada 2024.

Kelima paslon yang menjalani pemeriksaan meliputi:

  • Nurhayati-Muslim
  • Yusuf-Hendro
  • Yanto Oce-Aminudin
  • Ivan-Dede
  • Viman-Diky

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya, Asep Riswawaman, menyatakan bahwa pemilihan RSUD Dr. Sukarjo sebagai lokasi pemeriksaan didasarkan pada rekomendasi Pemerintah Kota Tasikmalaya. Tes ini akan berlangsung selama dua hari, dari 30 hingga 31 Agustus 2024.

“Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini sepenuhnya kami serahkan kepada tim medis RSUD Dr. Sukarjo, sesuai dengan rekomendasi dari Pemerintah Kota Tasikmalaya,” ungkap Asep.

Pembuatan Website

Asep menjelaskan bahwa pemeriksaan tidak hanya mencakup kondisi fisik, tetapi juga evaluasi psikologis, kesehatan mental, dan tes untuk memastikan bebas dari penyalahgunaan narkotika. Sekitar 20 jenis pemeriksaan akan dilakukan untuk menentukan kelayakan paslon.

Direktur RSUD Dr. Sukarjo, Budi Tirmadi, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan sesuai panduan teknis yang ditetapkan oleh KPU. Proses ini meliputi berbagai tes seperti pengambilan sampel darah dan urine, rekam jantung, USG, pemeriksaan pendengaran, dan treadmill. Selain itu, berbagai spesialis akan terlibat, termasuk spesialis jantung, paru-paru, THT, saraf, mata, dan bedah.

Pasangan calon diinformasikan untuk berpuasa mulai pukul 22.00 WIB pada malam sebelumnya, dan harus hadir pukul 07.00 WIB di hari pemeriksaan. Selain rontgen dada dan pemeriksaan spesialis, calon perempuan juga akan menjalani pemeriksaan oleh spesialis kebidanan.

Pada hari kedua, tes akan lebih mendalam dengan tambahan sesi wawancara psikologis. “Kami berharap hasil pemeriksaan ini bersifat komprehensif,” tambah Budi.

Tes urine juga akan digunakan untuk pemeriksaan laboratorium dan tes narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

Jurnalis: Udhan Muhdiana

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
Pembuatan Website
LAINNYA