SIAPBELAJAR.COM – Sebuah momentum penting bagi pengusaha kreatif Priangan Timur terjadi di acara “Tepang Juragan Investment Forum” yang digelar di Hotel Santika, Tasikmalaya.
Acara yang diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tasikmalaya dan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya ini dihadiri oleh investor dari “China, Malaysia, dan Qatar”, memperkuat komitmen untuk memajukan sektor ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Ketua Kadin Kota Tasikmalaya, *Asep Saepuloh, menekankan bahwa Tepang Juragan 2024 bukan hanya pertemuan biasa, tetapi langkah strategis untuk mempertemukan pelaku usaha lokal dengan investor global.
“Kami optimis bahwa produk kreatif Priangan Timur akan menarik perhatian para investor internasional. Ini adalah kesempatan besar bagi pengusaha lokal untuk memperluas jangkauan dan membuka peluang investasi yang menjanjikan,” ujar Asep.
Salah satu sorotan acara adalah minat awal investor Malaysia terhadap produk kreatif berbahan bambu, hasil binaan BI Tasikmalaya. Ini menjadi sinyal positif bagi industri kreatif Priangan Timur yang tengah berkembang pesat.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari seluruh kepala daerah Priangan Timur, yang hadir memperkenalkan produk unggulan dari daerah mereka masing-masing.
Laura Rulida Eka Sari, Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menarik investasi besar yang akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi wilayah.
Tidak hanya pertemuan bisnis, Tepang Juragan juga menawarkan pelatihan digital marketing bagi UMKM lokal.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muslimin Anwar, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam membantu UMKM bersaing di era digital.
“Pelatihan ini bertujuan untuk membekali pengusaha lokal dengan kemampuan memanfaatkan teknologi digital, sehingga mereka dapat bersaing di pasar global,” tambahnya.
Hadirnya para investor dan pelatihan yang komprehensif ini menjadikan Tepang Juragan 2024 sebagai salah satu forum investasi paling dinamis di Jawa Barat, dengan potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Priangan Timur.
Jurnalis: Udan Muhdiana
Tidak ada komentar