SMPN 12 Tasikmalaya Gelar Peringatan Maulid Nabi, Tanamkan Teladan Akhlak Rasulullah pada Siswa

waktu baca 2 menit
Selasa, 16 Sep 2025 19:50 0 278 Asop Ahmad

TASIKMALAYA, SIAPBELAJAR.COM – Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah kembali menjadi momentum penting bagi umat Islam. Tidak sekadar seremonial, peringatan ini menjadi ruang refleksi mendalam atas jejak perjuangan Rasulullah dalam membangun peradaban yang bermartabat.

SMP Negeri 12 Kota Tasikmalaya memanfaatkan momen berharga ini untuk mengajak ribuan siswa meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, memperkuat keimanan, sekaligus menanamkan nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan yang dipusatkan di masjid sekolah itu berlangsung khidmat. Ribuan siswa memenuhi halaman masjid dengan serius mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Tatang Mulyana, pimpinan Pondok Pesantren Assalam. Ceramah ini memberi bekal keagamaan sekaligus memperluas wawasan spiritual para siswa.

Makna Peringatan Maulid

Pembuatan Website

Ketua panitia, Itang Nur Mubarok, S.Pd.I, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara Maulid Nabi di SMPN 12 Tasikmalaya.

“Acara ini memberi pembelajaran penting bagi siswa untuk mengingat kembali perjuangan Rasulullah dalam menegakkan Islam. Harapannya, apa yang disampaikan penceramah bisa menjadi motivasi bagi anak-anak untuk mengimplementasikan akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah tantangan era media sosial yang jauh dari nilai Islami,” ujar Itang.

Selain kegiatan keagamaan, SMPN 12 Tasikmalaya juga secara konsisten membiasakan aktivitas positif, seperti pembacaan Asmaul Husna sebelum pelajaran dimulai, pelaksanaan salat duha, dan salat zuhur berjamaah.

Teladan Rasulullah untuk Generasi Muda

Kepala Sekolah SMPN 12 Tasikmalaya, Ade Nuryadin, menambahkan bahwa peringatan Maulid Nabi memiliki nilai strategis dalam membentuk karakter peserta didik, khususnya pelajar Muslim.

“Di tengah degradasi moral, perpecahan sosial, dan tantangan globalisasi, akhlak Rasulullah menjadi jawaban. Kesabaran beliau, ketegasan dalam menegakkan keadilan, serta kelembutan dalam interaksi sosial sangat relevan untuk kita teladani hari ini,” ungkapnya.

Ade juga menekankan bahwa sekolah berperan penting dalam mencegah kenakalan remaja dengan menciptakan lingkungan positif, membina nilai moral, serta menyediakan layanan konseling yang efektif.

“Acara kerohanian seperti ini harus terus diperkuat. Selain membina siswa, sekolah juga perlu berkolaborasi dengan orang tua dan instansi terkait agar tercipta solusi komprehensif bagi pembentukan karakter anak,” tambahnya.

Spirit Kepemimpinan Rasulullah

Bagi generasi muda, peringatan Maulid Nabi bukan hanya mengingat sejarah, tetapi juga mengambil spirit kepemimpinan Rasulullah yang berorientasi pada kebermanfaatan. Pendidikan akhlak, literasi digital, dan kesadaran sosial perlu dipadukan agar lahir generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia.

Oleh: Udan Muhdiana

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
Pembuatan Website
LAINNYA