Tasikmalaya – Event lari Tarumanegara Patriot Run yang diinisiasi Kodim 0612 Tasikmalaya pada Minggu (12/10/25) pagi, tidak hanya sekadar ajang kompetisi. Lebih dari itu, acara ini menjadi medium edukasi publik yang powerful tentang pentingnya menyelaraskan kesehatan jasmani dengan penguatan nilai-nilai kebangsaan.
Dalam gelaran yang dihadiri ribuan peserta ini, terpapar jelas bagaimana aktivitas fisik seperti lari dapat menjadi fondasi bagi pembangunan karakter masyarakat yang tangguh dan mencintai tanah air.
Edukasi Hidup Sehat melalui Olahraga Massal
Mengusung dua kategori, 5K dan 10K, acara ini mendidik masyarakat untuk mengenali kemampuan fisiknya sendiri dan berpartisipasi secara bertanggung jawab. Masyarakat belajar bahwa olahraga tidak harus selalu tentang menang, tetapi tentang konsistensi, usaha, dan menyelesaikan tantangan yang diambil.
“Ini pelajaran berharga bagi keluarga. Anak-anak melihat langsung antusiasme orang dewasa berolahraga, menciptakan memori bahwa hidup aktif adalah hal yang menyenangkan dan membanggakan,” tutur seorang peserta, Sari, yang menyelesaikan kategori 10K.
Memaknai Patriotisme di Era Modern
Tarumanegara Patriot Run mengajarkan bahwa semangat patriotisme tidak hanya diwujudkan di medan perang. Di era modern, cinta tanah air dapat diaktualisasikan dengan menjaga kesehatan diri, yang pada akhirnya membentuk sumber daya manusia yang unggul untuk membangun bangsa.
“Dengan tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat, kita adalah pahlawan masa kini yang siap membangun Indonesia yang lebih baik. Itulah pesan patriotisme kontemporer yang ingin kami tanamkan,” jelas perwakilan Kodim 0612 Tasikmalaya.
Sinergi yang ditunjukkan oleh TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam acara ini juga menjadi edukasi nyata bagi masyarakat tentang pentingnya kolaborasi berbagai elemen bangsa dalam menyelenggarakan kegiatan positif untuk kemaslahatan bersama.
Membangun Komunitas Sehat dan Kompak
Edukasi sosial juga terjadi secara alami. Acara ini menjadi wadah interaksi positif antarwarga dari berbagai latar belakang. Kebersamaan di lintasan lari memupuk rasa persatuan, kesetiakawanan sosial, dan mengajarkan arti penting saling mendukung untuk mencapai satu tujuan bersama.
“Di sini kami berlari bersama, saling menyemangati. Tidak ada sekat. Ini mengajarkan kita tentang kekuatan kebersamaan,” kata Rudi, salah seorang peserta.
Kesuksesan acara ini diharapkan tidak berhenti di garis finish, tetapi dapat menginspirasi lahirnya lebih banyak lagi inisiatif serupa, menjadikan Tasikmalaya sebagai kota dengan masyarakat yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga kuat dalam karakter dan jiwa kebangsaannya.
Oleh: Udan Muhdiana
Tidak ada komentar