- Mendikbud Luncurkan Program Sekolah Penggerak - 1 Januari 1970
- Komisi X Dukung GTK Honorer di Atas 35 Tahun Diangkat PNS - 1 Januari 1970
- DPR Minta Pemerintah Evaluasi Soal CPNS Guru - 1 Januari 1970
UNTUK meningkatkan hubungan kerja sama antar instusi dalam pengembangan keilmuan, Universitas Padjadjaran telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI). Penandatanganan MoU ini dilakukan bersamaan dengan peringatan Pekan Film Indonesia dalam rangka Hari Film Nasional 2014, di Ruangan Theater Perpustakaan Nasional RI, Salemba- Jakarta, Senin (24/03) kemarin.
Pada kesempatan yang sama, PNRI juga menandatangi MoU dengan lima lembaga mitra lainnya, yaitu: Universitas Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Universitas Haluoleo, Kesultanan Kasepuhan Cirebon dan B.P Batam. Rangkaian acara tersebut dibuka oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Dra. Sri Sularsih, M.Si.
Selain itu, Perpustakaan Nasional RI juga menganugerahkan penghargaan kepada para penerbit dan produser rekaman yang berpartisipasi aktif dalam menyerahkan karya cetak dan rekam yang dihasilkan ke Perpustakaan Nasional. Hal tersebut telah diatur Undang-Undang Republik Indonesia No.4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Rekam.
Ada pula peluncuran situs web Tokoh Film Nasional 2014 “Christine Hakim” dan dilanjutkan dengan diskusi Film bersama Alex Komang (aktor film), Aditya Gumay (Sineas generasi muda), Maselli Sumarno (pemerhati perfilman Indonesia).
Dalam sambutannya, Dra. Sri Sularsih, M.Si menyampaikan “Kerja sama yang dilakukan dengan berbagai mitra ini bertujuan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih optimal, jika dibandingkan melakukannya sendiri. Kesadaran akan keterbatasan itulah PNRI melalukan sinergi dengan berbagai instusi yang terkait”.
Universitas Padjadjaran diwakili oleh Kepala UPT Kerja Sama, Anne Nurbaity, M.P., Ph.D, serta hadir pula Koordinator Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad, Dra. Wina Erwina, M.A., dan para dosen, serta dua orang pustakawan Perpustakaan Negeri Serawak yang sedang magang di Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan Unpad.
“Melalui kerja sama ini diharapkan dapat menjadikan Program Studi Ilmu Informasi dan Perpsutakaan sebagai pusat pengembangan keilmuan, khususnya ilmu informasi dan perpustakaan di Indonesia. Diharapkan pula dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif pada skala internasional,” ujar Wina Erwina yang juga merupakan Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia.(unpad.ac.id)