SIAPBELAJAR.COM – SMA Negeri 10 Tasikmalaya Jawa Barat menggelar kegiatan karya projek pelajar Pancasila sebagai salah satu wujud Penerapan Program Kurikulum dan Karakter yang berprofil Pelajar Pancasila. Acara dilaksanakan di halaman SMAN10 Tasikmalaya, Jalan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Jumat (09/06/2023).
Pada Penerapannya Program P5 di SMAN 10 Tasikmalaya tersebut mengajarkan siswa untuk mandiri, gotong royong, saling tenggang rasa, berkreativitas dan belajar berwirausaha dengan mengusung tema kewirausahaan “Become A *SMART* Enterprener In The Globalization Era”.
“Acara ini diadakan sebagai wadah bagi para siswa untuk menunjukkan inovasi dan kreativitas mereka dalam menciptakan usaha jajanan makanan dan minuman yang unik dan menarik” ujar Wakasek Kurikulum Ari Wawan Darmawan S.Pd.,M.Pd.
Beberapa jenis jajanan makanan dan minuman yang terbuat dari bahan olahan alami dan higienis menjadi salah satu keunggulan inovasi yang ditampilkan para siswa dalam menciptakan peluang ekonomi. Hal itu menjadi salah satu daya tarik pengunjung, merekapun tidak sungkan untuk mencicipinya bahkan beberapa dari pengunjung terlihat memborong dagangan yang dijual para siswa.
“Mereka menggunakan kemasan yang ramah lingkungan, seperti daun pisang dan kertas kraft, untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Selain itu, acara ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para siswa dalam mengembangkan keterampilan bisnis dan kewirausahaan. Dalam acara ini, mereka belajar bagaimana memasarkan produk, mengelola keuangan, dan juga membangun hubungan bisnis yang baik dengan pelanggan” ungkap Ari.
Menurut Ari, acara gelar karya siswa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema kewirausahaan di SMAN 10 Tasikmalaya itu dapat dijadikan inspirasi siswa untuk mengembangkan keterampilan bisnis dan kewirausahaan. Pada acara tersebut, lanjut Ari, sekolah dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi potensi dirinya
“Dengan adanya acara ini, diharapkan para siswa dapat lebih bersemangat dan termotivasi untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka dalam dunia bisnis dan kewirausahaan. Kedepan akan kita tumbuhkan jiwa berbisnis dan berwirausaha” harapnya.
Sementara, siswa kelas X3 Hanifah, menyampaikan, pada kegiatan Kurikulum Merdeka kewirausahaan tersebut ia telah mendapatkan aplikasi pembelajara tentang kerjasama, kekompakan, persaingan harga yang sehat dan ketat.
“Disini saya mewakili kelompok stand X3 dengan membawa tema Word Tour yang di dalamnya menyajikan makanan khas dalam dan luar negri. Di sini, kami diuji langsung di lapangan bagaimana berbisnis dan berwirausaha yang baik, mulai dari penyajian, penjualan, pengelolaan modal dan lain -lain” ucapnya.
Tidak ada komentar