Aplikasi 'PeduliLindungi' Ganti Nama Jadi 'SatuSehat'

Intan Suryani

Penulis : Intan Suryani
Editor : Asop Ahmad

0

0

Trending
1677599378329_1677599426

Ilustrasi Aplikasi PeduliLindungi

SIAPBELAJAR.COM- Aplikasi PeduliLindungi selama tiga tahun terakhir menjadi salah satu aplikasi yang wajib ada di gadget masyarakat Indonesia. Mulai 1 Maret 2023, aplikasi telah diubah menjadi SatuSehat Mobile.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan, aplikasi SatuSehat Mobile akan menjadi sistem layanan kesehatan terpadu yang bisa digunakan para penggunanya.

"SatuSehat Mobile sendiri itu dari PeduliLindungi. Akan otomatis berubah karena kita tidak ingin menyulitkan masyarakat, jadi kita hanya akan memberitahukan bahwa ada perubahan," kata Deputi Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Agus Rachmanto, dikutip dari Antara.

Agus menuturkan SatuSehat Mobile merupakan salah satu keluarga dalam layanan yang ada di platform Satu Sehat. Bentuknya tidak dibuat secara spesifik seperti PeduliLindungi, karena menyediakan layanan kesehatan yang lebih luas.

Melansir laman Kemkes.go.id, Kemenkes mengatakan, dengan SatuSehat, sistem pelaporan kesehatan dipangkas. Platform tersebut mempersingkat pelaporan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari yang semula melalui 400 aplikasi menjadi 8 aplikasi.

"Kalau dulu pelaporan aplikasi di sistem kesehatan itu kita bisa identifikasi lebih dari 400 aplikasi pelaporan secara digital. Dengan satu sehat itu cuman jadi 8 pelaporan. Jadi di Puskesmas yang tadinya bikin laporan mengisi aplikasi segala macam itu semuanya ada 400 aplikasi, nanti dengan SatuSehat itu akan menjadi 8 aplikasi," ujar Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono pada konferensi pers Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Jakarta.

SatuSehat merupakan salah satu cara Kemenkes mengintegrasikan data rekam medis pasien di fasilitas kesehatan ke dalam satu platform Indonesia Health Services. 

Platform ini merupakan perwujudan dari pilar ke enam transformasi sistem kesehatan yaitu pilar transformasi teknologi kesehatan.

Sebelumnya, pada Juli 2022 Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin resmi meluncurkan integrasi program data rekam medis pasien ke dalam satu platform Indonesia Health Service (IHS) yang diberi nama SatuSehat. 

Menurut Menkes, dengan aplikasi SatuSehat, pertukaran data kesehatan nasional akan lebih efisien dan efektif. Masyarakat tidak perlu lagi membawa berkas rekam medis fisik bila harus berpindah rumah sakit. 

Sebab, semua resume rekam medis pasien telah terekam secara digital di SatuSehat. Menkes memiliki target 32 rumah sakit daerah, puskesmas, laboratoriumm dan apotek sudah terintegrasi pada akhir 2023. 

Selain fasilitas pelayanan kesehatan, laboratorium, dan apotek, Kemenkes juga berencana mengintegrasikan SatuSehat Mobile dengan BPJS Kesehatan.

Komentar (0)

komentar terkini

Berita Terkait

1677599378329_1677599426

Trending

Aplikasi 'PeduliLindungi' Ganti Nama Jadi 'SatuSehat'

SIAPBELAJAR.COM- Aplikasi PeduliLindungi selama tiga tahun terakhir menjadi salah satu aplikasi yang wajib ada di gadget masyarakat Indonesia. Mulai 1 Maret 2023, aplikasi telah diubah menjadi SatuSeh
1666251903719_1666251921

Trending

Kemenkes Temukan 3 Zat Berbahaya di Obat Pasien Gagal Ginjal

SIAPBELAJAR.COM – Banyaknya kasus gagal ginjal akut yang terjadi membuat resah warga masyarakat. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan terdapat temuan senyawa tertentu atau zat k
1661077851406_1661078190

Trending

Kemenkes Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama di Jakarta

SIAPBELAJAR.COM - Kementerian kesehatan mengkonfirmasi kasus pertama Monkeypox (cacar monyet) di Indonesia. Hal ini di sampaikan oleh juru bicara Kemenkes, Mohammad Syahril dalam konferensi pers yang
1659322618268_1659322719

Trending

Kemenkes Dukung Inovasi Sektor Kesehatan

SIAPBELAJAR.COM - Kementerian Kesehatan terus berupaya mendekatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia dengan mendukung inovasi yang dilakukan baik pemerintah maupun swasta untuk mewujud
1659270103873_1659270136

Trending

Kelompok Masyarakat Prioritas Terima Vaksin COVID-19 Booster Kedua

SIAPBELAJAR.COM – Pemerintah Indonesia telah memutuskan pemberian vaksin COVID-19 booster kedua atau dosis keempat. Tahap pertama sudah dimulai untuk tenaga kesehatan."Nakes merupakan garda terdepan