Kasus Difteri Menyerang Garut

Lusi Yulia Irfani

Penulis : Lusi Yulia Irfani
Editor : Asop Ahmad

0

0

Trending
1677502517094_1677502775

Kasus Difteri

SIAPBELAJAR.COM - Kementerian Kesehatan menetapkan kasus difteri berstatus kejadian Luar biasa (KLB), Dalam rentang 6-19 Februari 2023 lalu, sebanyak tujuh anak meninggal dunia terinfeksi virus difteri.

Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan pemeriksaan kesehatan 72 orang yang kontak erat dengan pasien positif difteri untuk dilakukan uji Laboratorium. Hal ini dilakukan karena difteri merupakan salah satu penyakit menular yang perlu diwaspadai. Selain itu, mayoritas penderita penyakit difteri adalah anak-anak.

"Mereka yang diambil sampel adalah kontak erat dengan penderita difteri, dan masih menunggu hasil pemeriksaannya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Leli Yuliani.

Ia menuturkan wabah difteri banyak dilaporkan menjangkiti warga di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan yang mayoritas penderitanya anak-anak.

Kemunculan Difteri 

Kasus difteri, kata dia, muncul sejak empat pekan ke belakang dengan rincian empat kasus observasi difteri, empat kasus suspek, dua kasus terkonfirmasi positif, dan 55 orang dilaporkan kontak erat dengan pasien positif. Selain itu, ada juga yang meninggal dunia sebanyak tujuh orang tanpa catatan penjelasan riwayat kesehatan, sehingga belum dapat dipastikan penyebab kematiannya karena difteri atau sakit lain.

"Kami belum dapat memastikan apakah penyebab kematian tersebut adalah difteri, karena belum sempat diperiksa melalui pemeriksaan laboratorium," katanya.

Ia menyampaikan Dinkes Garut saat ini masih menunggu hasil laporan uji laboratorium terhadap 72 orang, jika sudah diketahui terjangkit difteri maka secepatnya akan melakukan langkah cepat dan tepat dalam mengatasi pasien difteri.

Sementara, kata dia, laporan dari pihak laboratorium ada dua orang berusia tujuh tahun dan remaja 19 tahun yang positif, jadi seluruhnya menjadi lima orang terjangkit difteri.

"Kami menerima laporan dari Labkesda Provinsi Jawa Barat ada penambahan tiga orang yang terkonfirmasi positif, jadi jumlah sampai hari ini lima orang," katanya.

Pemkab Garut telah menerbitkan Surat Keputusan Bupati Garut tentang Penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri selama 10 bulan atau sampai November 2023.

Pemkab Garut juga akan melakukan vaksinasi massal kasus difteri terhadap anak-anak, salah satunya dengan mendatangi sekolah-sekolah.

Komentar (0)

komentar terkini

Berita Terkait

1677502517094_1677502775

Trending

Kasus Difteri Menyerang Garut

SIAPBELAJAR.COM - Kementerian Kesehatan menetapkan kasus difteri berstatus kejadian Luar biasa (KLB), Dalam rentang 6-19 Februari 2023 lalu, sebanyak tujuh anak meninggal dunia terinfeksi virus difter
1674430127382_1674430116

Trending

Proyek Tol Getaci Bikin Tegang, Warga Tasikmalaya Minta Penambahan Pintu Tol

SIAPBELAJAR.COM – Rencana proyek pembangunan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau tol Getaci, baru-baru ini ramai dengan adanya ketegangan warga Kabupaten Tasikmalaya untuk menambah pintu tol di wi
1662953392981_1662953476

Seniraga

Bupati Garut Buka Festival Olahraga Tradisional

SIAPBELAJAR.COM - Bupati Garut Rudy Gunawan membuka secara resmi Festival Olahraga Tradisional dalam rangka Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-39 Tahun 2022 yang digagas oleh Komite Olahraga dan Rekr
1659580142033_1659580163

Share and Care

Bupati Garut Kukuhkan Ketua DPC LPM Kecamatan se-Kabupaten Garut

SIAPBELAJAR.COM - Bupati Garut Rudy Gunawan mengukuhkan Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kecamatan se-Kabupaten Garut, yang dilaksanakan di Aula Kantor Bank BJ
1658023063328_1658023261

Trending

Dampak Banjir Garut, Sejumlah Fasilitas Sekolah Rusak

SIAPBELAJAR.COM - Banjir bandang yang merendam sejumlah wilayah Kabupaten Garut pada malam Jumat kemarin  (15/7), kini tinggal menyisahkan duka dan kerugianPuluhan rumah dan lahan pertanian ser