SIAPBELAJAR.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji untuk melarang pembayaran Cryptocurrency dengan undang-undang baru yang akan membuat pembayaran dengan aset digital menjadi ilegal di negara itu.
Langkah Rusia melarang pembayaran dengan Kripto ini adalah langkah yang sangat dinanti-nantikan, sebagai sebuah kelanjutan dari diskusi bertahun-tahun antara Bank Sentral Rusia dan Pemerintah Rusia tentang apakah akan mengizinkan cryptocurrency, seperti Bitcoin.
Melansir Tech Radar (18/7), Langkah Putin tersebut bisa menjadi berita buruk bagi banyak perusahaan Rusia, yang diperkirakan akan menggunakan kripto sebagai cara untuk meringankan beberapa sanksi yang dikenakan pada negara tersebut setelah invasinya ke Ukraina awal tahun ini.
Baca Juga: Faiz Arsyad Juara Kompetisi Baca Puisi di Rusia
Rusia Melarang Kripto
Terjemahan undang-undang yang disorot di situs web pemerintah oleh Decrypt menagatakan:
“Dilarang untuk mentransfer atau menerima aset keuangan digital sebagai pertimbangan untuk barang yang ditransfer, pekerjaan yang dilakukan, layanan yang diberikan, serta dengan cara lain yang memungkinkan seseorang untuk menerima pembayaran barang (karya, layanan) oleh aset keuangan digital, kecuali ditentukan lain oleh undang-undang federal.”
Ada beberapa proposisi sehubungan dengan koin yang tidak diatur, dan seperti peraturan yang diusulkan Kementerian Keuangan yang pertama kali diangkat pada Februari 2022, undang-undang hari Sabtu melarang penggunaan Cryptocurrency untuk membeli atau menjual barang.
Tetapi, larangan total pada perdagangan crypto tidak diberlakukan, warga Rusia masih diizinkan untuk berinvestasi dalam crypto.
Tesla Menerima Dogecoin
Di tempat lain di dunia, raksasa kendaraan listrik Tesla saat ini malah sudah bisa menerima pembayaran Dogecoin untuk produk yang memenuhi syarat melalui penggunaan 'Dogecoin Wallet' pihak ketiga. Sementara perusahaan yang bersangkutan sebelumnya juga telah menyatakan kepercayaannya pada Bitcoin.
Presiden Putin sebelumnya telah menyatakan minatnya pada crypto, di mana ia menyatakan bahwa Rusia memiliki “keunggulan kompetitif tertentu” termasuk “surplus listriknya” menurut Decrypt, yang memberi negara itu pijakan yang kuat di Eropa, sebuah benua di mana banyak negara bergantung pada pasokan gas dari Rusia.
Beberapa platform perdagangan crypto utama seperti Binance dan Coinbase juga mengatakan bahwa mereka akan mematuhi undang-undang Amerika Serikat dan Uni Eropa ketika beroperasi di Rusia.
Cyptocurrency
Gramedia menjelaskan bahwa Cryptocurrency adalah mata uang digital yang berfungsi sebagai media pertukaran, unit akun, atau penyimpan nilai, tetapi tidak memiliki status tender yang legal.
Nama cryptocurrency sendiri berasal dari gabungan dua kata, yakni kata cryptography yang artinya kode rahasia, dan currency yang berarti mata uang.
Mata uangnya terdiri dari Bitcoin.Ethereum, Binance coin, Cardano, Dogecoin dan Litecoin.
Belajar
Ekonomi
Belajar
Trending
Ekonomi
17 August 2022 - 12:04 wib
17 August 2022 - 06:36 wib
17 August 2022 - 05:52 wib
17 August 2022 - 05:39 wib
16 August 2022 - 13:13 wib
16 August 2022 - 13:09 wib
15 August 2022 - 16:59 wib
15 August 2022 - 16:52 wib
15 August 2022 - 06:03 wib
15 August 2022 - 06:01 wib