SIAPBELAJAR.COM- Umat Islam memperingati Idul Adha setahun sekali sebagai pengingat peristiwa ketika Nabi Ibrahim mengorbankan putranya, Nabi Ismail, untuk disembelih sesuai perintah Allah, namun seketika Allah mengganti Nabi Ismail yang siap disembelih dengan domba.
Seperti Idul Fitri, perayaan Idul Adha diawali dengan puasa dan salat Ied bersama-sama di hari yang telah ditentukan. Namun khusus di Idul Adha, setelah salat biasanya diisi dengan penyembelihan hewan kurban. Selain untuk mendekatkan diri pada Allah, penyembelihan hewan kurban dimaksudkan sebagai momen untuk berbagi, terutama kepada mereka yang kurang mampu. Tidak heran jika setelah salat Idul Adha, setiap rumah mendapatkan jatah daging kurban.
Jika kebetulan rezeki daging kurban melebihi kebutuhan harian, tentu kita harus menyimpan daging kurban agar awet dan bisa dimasak saat diperlukan. Agar daging kurban awet disimpan dalam waktu lama, ini beberapa tips yang bisa diterapkan.
Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas
1. Jangan mencuci daging segar
Pertama, cara menyimpan daging kurban di kulkas adalah jangan mencuci daging segar.
Jika daging segar dicuci maka justru berpeluang bagi penyakit-penyakit yang berasal dari air mentah masuk ke dalam daging dan membuat daging terkontaminasi.
2. Giling atau potong daging sesuai rencana masak
Selanjutnya, cara menyimpan daging kurban di kulkas adalah giling atau potong menjadi ukuran kecil atau sedang agar praktis saat akan dikeluarkan dari kulkas untuk dimasak.
3. Bekukan, simpan daging kurban ke plastik ziplock
Cara terbaik untuk menyimpan daging kurban memasukkan daging ke dalam kantong ziplock kecil. Kemudian, ratakan sedikit dan segera bekukan ke dalam pendingin. Perataan memudahkan untuk mencairkan atau melunakkan daging beku saat kita perlu menggunakannya.
Bagian terpenting sebelum membekukan daging adalah cara mengemasnya. Jangan pernah membekukan daging dalam kantong plastik siap pakai dari pasar atau koran.
Sebab, kantong plastik di lemari pendingin dapat mengakibatkan tinta dari koran meresap ke dalam daging. Tentunya, hal ini menjadikan daging bahaya untuk dikonsumsi.
4. Taruh di dalam chiller beberapa saat, kemudian baru disimpan dalam freezer
Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang paling bagus adalah menaruhnya di chiller beberapa saat. Setelah, dagingnya dingin baru dipindah ke freezer. Hal ini guna menjaga struktur daging agar tetap stabil dan bahkan bisa lebih empuk. Ketika mengalami proses pendinginan, daging akan mengalami proses rigormortis (kejang-kejang). Oleh karena itu, daging sebaiknya dimasukkan ke chiller.
Chiller adalah bagian kulkas yang bersuhu 2 derajat Celcius hingga 5 derajat Celcius, agar proses pendinginan dapat berlangsung rata.
5. Pindahkan dari freezer ke chiller terlebih dahulu sebelum diolah
Begitu juga sebaliknya ketika daging yang disimpan di freezer kemudian hendak digunakan atau dimasak. Daging sebaiknya dipindahkan dahulu ke chiller agar proses thawing (pencairan) juga dapat berlangsung perlahan dan merata sehingga struktur daging senantiasa dapat tetap bagus ketika digunakan.
Cara Simpan Daging Kurban Tanpa Kulkas
Mengawetkan daging kurban lebih lama juga dapat dilakukan dengan sederhana. Tak lain, dengan menutupi daging dengan garam.
Masukkan daging ke dalam wadah dan tutupi dengan lapisan garam, ini akan membantu mengeringkan daging dan membuatnya tetap segar untuk jangka waktu yang lebih lama.
Tidak ada komentar