5 Tips Lulus Kuliah Tepat Waktu

Penulis : Udan Muhdiana
Editor : Asop Ahmad

Ilustrasi : Rektor melantik sarjana dalam sebuah wisuda.

SIAPBELAJAR.COM - Bagi mahasiswa saat ini ada dua hal yang selalu dijadikan ukuran yaitu lulus tepat waktu atau lulus di waktu yang tepat.

Sebagian mahasiswa ada yang menunda kuliahnya demi mencari relasi dan lainnya agar bisa lulus dalam waktu yang tepat.

Namun ada juga mahasiswa yang memang ingin lulus tepat waktu karena ingin segera mendapatkan pekerjaan atau ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Sebenarnya, kualitas belajar dan ukuran pengetahuan seorang sarjana tergantung pada pribadi masing-masing.

Karena kualitas seorang sarjana bisa diukur dengan seberapa paham dia dengan berbagai persoalan yang nantinya akan dihadapi di masyarakat.

Namun, pada kenyataannya saat ini lebih banyak mahasiswa yang menginginkan lulus lebih cepat atau waktu yang tepat.

Salahsatu tujuannya agar bisa memiliki waktu lebih banyak untuk belajar dan mendapat pengalaman setelah selesai kuliah atau lulus.

1. Pahami kewajiban sebagai mahasiswa

Mahasiswa harus memahami kewajibannya sejak dini yakni belajar dan mengembangkan potensi akademik dengan seimbang.

Jadi mulailah mencari lingkungan yang mendukung pada semester satu hingga dua.

Tujuannya tentu agar kamu bisa melakukan berbagai kegiatan dengan tetap bertanggung jawab atas akademik.

2.Perhatikan jumlah minimal SKS untuk lulus

Untuk lulus di semester 7 kamu perlu memperhatikan jumlah minimal sks kelulusan.

Biasanya, selama 8 semester mahasiswa S1 akan mendapatkan 144-150 satuan kredit semester (SKS). Jumlah ini tentunya sudah dirancang sedemikian rupa agar kamu bisa lulus tepat 4 tahun.

3. Manajemen waktu yang baik

Bagi kamu yang harus mengimbangi antara kegiatan perkuliahan dengan organisasi atau bekerja, kamu perlu memaksakan diri untuk belajar manajemen waktu.

Kamu harus memahami prioritas di setiap harinya agar kamu bisa fokus dengan tujuanmu untuk lulus di semester 7.

4. Menentukan topik skirpsi dari semester 5

Di beberapa kampus, biasanya skripsi dimulai pada semester 7. Pada semester tersebut, mahasiswa dibekali pembuatan proposal skripsi.

Namun, topik penelitian bisa Anda pikirkan dari jauh-jauh hari, bahkan bisa dimulai dari semester 5 atau setelah proses Kuliah Kerja Nyata (KKN).

5. Atur waktu dengan dosen pembimbing

Jika kamu sudah menentukan ingin lulus di semester 7 maka sejak awal bertemu dosen pembimbing kamu harus mengatakannya.

Hal itu bertujuan agar ke depan proses bimbingan akan disesuaikan dengan target. Mahasiswa harus super aktif untuk selalu melakukan bimbingan kepada dosen.