5 Bahaya Merkuri untuk Kesehatan Tubuh

Penulis : Neli Krismawati
Editor : Danang Hamid

Bahaya Merkuri untuk Kesehatan Tubuh

SIAPBELAJAR.COM - Produk kecantikan yang mengandung merkuri memang dapat membuat kulit putih dalam waktu yang singkat. Namun di balik hasilnya yang instan, penggunaannya dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Merkuri atau yang juga dikenal dengan air raksa adalah salah satu jenis logam yang banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan, biji tambang, tanah, air dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik.

Merkuri menjadi sangat populer dalam kandungan produk pemutih, karena kemampuannya menghambat pembentukan melanin sehingga kulit terlihat lebih cerah dan bersinar dalam waktu yang sangat singkat.

Sahabat siapbelajar, merkuri merupakan hal yang sangat berbahaya dan sebaiknya perlu diwaspadai penggunaannya.

Berikut ini adalah 5 bahaya penggunaan merkuri untuk kesehatan tubuh:

1. Menyebabkan Kerusakan pada Sistem Pencernaan, Saraf dan Ginjal

Merkuri bersifat korosif untuk kulit. Mengoleskan kosmetik yang mengandung merkuri secara terus-menerus dapat membuat kulit semakin tipis dan membuat kerusakan pada kulit maupun kesehatan.

Merkuri dapat meresap ke dalam kulit dengan cepat dan paparan merkuri yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf dan ginjal.

Baca Juga

Mengenal Quarter Life Crisis

2. Berkurangnya Fungsi Otak

Selain untuk kesehatan tubuh, bahaya logam merkuri juga dapat menyebabkan berkurangnya fungsi otak pada tubuh. Lebih parahnya lagi, merkuri dapat menyebabkan otak pada tubuh kita tidak berfungsi dengan baik.

Hal ini dapat terjadi terutama jika makanan yang dikonsumsi tercemar logam merkuri. Maka dari itu, kalian harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Perhatikanlah kebersihan dan kualitas makanan tersebut.

3. Dapat Memperlambat Pertumbuhan Janin

Terlalu sering terpapar kandungan merkuri dapat membuat janin terlambat dalam tumbuh kembangnya. Bahkan yang paling parah, kandungan merkuri dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil. Sebaiknya ibu hamil menggunakan bahan-bahan alami untuk merawat kesehatan kulit atau pun wajah, agar ibu maupun bayi tetap sehat.

4. Iritasi pada Bagian Kulit

Merkuri dapat menyebabkan iritasi dan gangguan ringan pada kulit. Biasanya, iritasi yang muncul pada kulit berupa gatal-gatal, kulit menjadi kemerahan dan ruam. Penggunaan merkuri dalam jangka panjang akan berdampak serius pada kulit.

5. Menyebabkan Kanker Kulit

Bahaya yang paling parah dari penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri adalah penyakit kanker kulit. Kandungan merkuri bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan virus kanker akan menyebar ke seluruh tubuh.