Mahasiswa Ini Ciptakan Aplikasi Deteksi Awal Autisme dan Speech Delay

Penulis : Intan Suryani
Editor : Asop Ahmad

Aplikasi PANDAS diluncurkan oleh mahasiswa Telkom University untuk deteksi dini autisme dan speech delay

SIAPBELAJAR.COM- Inovasi keren datang dari Telkom University melalui aplikasi Pandas (Pencegah Disabilitas Autisme dan Speech Delay).

Sesuai dengan namanya, aplikasi ini membantu diagnosis lebih awal autisme dan speech delay.

Aplikasi ini digagas oleh tim yang terdiri dari Mahasiswa yakni Nabila Janatri Iswibowo, Yunia Amelia Chairunisa, Agung Hadi Winoto (S1 Data Sains), serta Muhammad Naufal Hawari dari Prodi S1 Informatika,

Terkait aplikasi ini, Dr. Gamma Kosala selaku dosen Fakultas Informatika menjelaskan, PANDAS memiliki fitur utama yakni fitur asesmen mandiri, fitur percakapan untuk konsultasi, fitur penerjemahan Bahasa Indonesia ke Bahasa Isyarat begitupun sebaliknya dan fitur akses riwayat pasien.

“Pada fitur asesmen mandiri, asesmen yang digunakan yaitu asesmen DDST-II atau Denver kedua serta M-CHAT R. Asesmen DDST-II diperuntukan untuk identifikasi speech delay sedangkan M-CHAT R untuk identifikasi autisme,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gamma menjelaskan assessment ini telah divalidasi oleh dosen Pendidikan Luar Biasa Universitas Islam Nusantara yaitu Dr. Yoga Budhi Santoso dan praktisi Ahmad Ali Nugroho sebagai terapis wicara di Jalan Cikutra No. 187, Bandung.

Ia menambahkan, aplikasi ini juga dilengkapi fitur percakapan langsung dengan dokter. Fitur ini dapat diakses oleh pengguna untuk berkonsultasi ke dokter ketika diagnosis autisme atau diagnosis keterlambatan bicara orang yang dites menunjukkan risikp tinggi. Ini juga berlaku ketika orang tua ingin mengkonsultasikan riwayat hasil asesmen anaknya.

“Orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter pada fitur ini sampai anak mendapatkan tindakan lanjut. Fitur chat dokter ini sudah dilengkapi dengan pesan cepat. Sebagai tambahan lain, terdapat fitur penerjemahan bahasa isyarat dengan input kamera smartphone,” jelasnya.

Ia menambahkan, fitur tersebut dapat digunakan sebagai pendukung jika asesmen anak terindikasi autisme.

“Anak dan orangtua nantinya dapat mempelajari Bahasa isyarat agar dapat terjalin komunikasi sedari dini, dan tingkat akurasi dari hasil terjemahan ini juga mencapai 95%,” ucapnya.

Saat ini aplikasi PANDAS tersedia dalam format apk.

“Kami masih terus kembangkan aplikasi ini, dan ke depan akan diunggah (bisa didapatkan) di playstore,” pungkas Gamma.