- Mendikbud Luncurkan Program Sekolah Penggerak - 1 Januari 1970
- Komisi X Dukung GTK Honorer di Atas 35 Tahun Diangkat PNS - 1 Januari 1970
- DPR Minta Pemerintah Evaluasi Soal CPNS Guru - 1 Januari 1970
MAHASISWA Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Angkatan 2011 (PPB 11) Fakultas Ilmu Pendidikan UPI mengelar seminar dan talkshow ‘Student Maltreatment’ bertempat di Gedung Ahmad Sanusi Kampus UPI, Bandung, Kamis (12/062014).
Acara yang bertema “Upaya Kolaboratif dalam Memahami dan Menangani Konseling Populasi Khusus” tersebut membahas tentang bagaimana cara memberikan konseling kepada populasi khusus.
“Selama ini kami melayani anak anak yang berada di kondisi normal, sementara anak anak yang berada luar kondisi normal belum tergarap. Sekarang ini semakin banyak dorongan untuk memberikan bimbingan konseling untuk semua golongan baik anak yang berkondisi normal maupun kondisi khusus,” ujar Mamat Supriatna selaku pengagas acara yang juga sebagai dosen mata kuliah Bimbingan dan Konseling Populasi Khusus.
Selain membahas tentang penanganan konseling terhadap populasi khusus, ketua pelaksana kegiatan, Faisal Akbar mengungkapkan acara tersebut juga membahas tentang fenomena kekerasan terhadap anak yang saat ini banyak terjadi di masyarakat baik kekerasan fisik maupun kekerasan seksual.
“Di samping kita membahas tentang konseling bagi populasi khusus seminar ini juga mengetengahkan agenda pembahasan tentang fenomena kekerasan terhadap anak yang sekarang ini sangat mengkhawatirkan,” kata Faisal.
Seminar tersebut menghadirkan beberapa narasumber seperti Ketua Advokasi P2TP2A Dr. Ami Purnamasari, M.Pd, Erni Siregar, M.Pd Ketua Yayasan Edufa Counselling, Hadi Utomo, dari Bahtera Foundation dan psikolog Rahmi Dahnan,Psi dari Yayasan Kita dan Buah Hati.(fokusjabar.com)
