SIAPBELAJAR.COM – Colleges Admissions Service (UCAS) mengatakan bahwa meningkatnya permintaan untuk tempat di Universitas dan Perguruan Tinggi di seluruh Inggris Raya dapat meningkatkan kesetaraan akses bagi siswa yang paling kurang beruntung.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada 22 Juni, UCAS menyoroti proyeksinya bahwa hingga satu juta orang akan mendaftar ke Universitas dan Perguruan Tinggi di negara tersebut pada akhir dekade ini. Hal tersebut menjelaskan bagaimana sektor ini dapat memanfaatkan permintaan yang tinggi ini untuk memastikan bahwa Institusi Pendidikan Tinggi Inggris tetap dapat diakses oleh siswa dari latar belakang yang kurang beruntung.
“Memperluas akses merupakan prioritas utama UCAS dan sementara kami telah melihat langkah besar dalam partisipasi di seluruh Pendidikan Tinggi Inggris, debat nasional kami telah menyoroti tantangan seputar pertumbuhan persaingan serta ketersediaan pilihan bagi siswa,” kata Chief Executive UCAS, Clare Marchant.
Proyeksi Peningkatan Pendaftaran
Menurut data dari UCAS, tingkat pendaftaran untuk siswa yang paling kurang mampu dapat meningkat menjadi 35% di masa mendatang dari 29,4% pada tahun lalu dan siswa yang paling kurang mampu dapat naik 65% dari 60,1% pada tahun 2022. Hal yang sama menunjukkan bahwa persaingan untuk mendapatkan tempat dapat menyebabkan persentase yang lebih tinggi dari siswa yang tidak mampu yang berakhir tanpa penawaran apa pun.
Secara khusus, seperti yang diproyeksikan bahwa sebesar 8,6% siswa yang kurang beruntung mungkin menerima penawaran setelah tahun 2030, dibandingkan dengan hanya 2,3% pada tahun 2022. UCAS menyatakan bahwa hanya 1 dari 16 siswa dari kelompok paling kurang beruntung yang menerima satu tawaran, namun situasi pada tahun 2023 dapat menjadi 1 dari 6 dengan jumlah mereka yang menerima tiga atau lebih banyak penawaran.
“Mempertahankan dialog terbuka dan kemitraan yang kuat dengan penyedia Pendidikan Tinggi akan sangat penting saat kami menuju satu juta pendaftar pada tahun 2030. Kami bangga telah diundang oleh UCAS untuk bergabung dalam percakapan penting ini dalam kemitraan dengan Unite,” kata Merelina Sykes selaku Kepala Gabungan Student Property di Knight Frank.
Universitas dan Perguruan Tinggi Harus Berkembang
Pada awal tahun ini, UCAS mengatakan bahwa proyeksi peningkatan permintaan 30% untuk tempat di Institusi Pendidikan Tinggi berarti bahwa Universitas dan Perguruan Tinggi harus berkembang. Pada tahun 2022, terjadi penurunan tarif penawaran secara keseluruhan, khususnya pada studi kompetitif. Kantor Statistik Nasional atau Office for National Statistics (ONS) memperkirakan akan ada hampir 900.000 anak berusia 18 tahun dalam populasi pada tahun 2030, naik dari 180.000 pada tahun 2020.
Tidak ada komentar