- Mendikbud Luncurkan Program Sekolah Penggerak - 1 Januari 1970
- Komisi X Dukung GTK Honorer di Atas 35 Tahun Diangkat PNS - 1 Januari 1970
- DPR Minta Pemerintah Evaluasi Soal CPNS Guru - 1 Januari 1970
PADA tahun anggaran 2014 nanti, Pemkot Bandung telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp62 miliar untuk guru honorer. Jumlah tersebut sama dengan alokasi dana untuk para guru yang tidak terdaftar sebagai pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun sebelumnya.
“Nilai itu hanya ancang-ancang. Masih belum fiks. Kemungkinan bisa bertambah atau bahkan berkurang,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Yossi Irianto di Plaza Balai Kota Jalan Wastukencana, Selasa (5/11/2013).
Dia mengatakan, kepastian alokasi dana untuk guru honorer kemungkinan akan diketahui pada akhir November 2013. Saat ini, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bandung dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Bandung masih melakukan pembahasan APBD 2014.
“Sebelum penetapan besaran alokasinya, kami akan meminta Disdik (Dinas Pendidikan) Kota Bandung untuk menghitung ulang dan memverifikasi guru honorer di Kota Bandung. Baik yang ada di Disdik, yayasan swasta, maupun Kementerian Agama,” tandasnya.
Menurut Yossi, guru honorer yang mendapat tunjangan pada 2013 sebanyak 17.000 orang. Namun ternyata yang harus diberi bantuan mencapai 20.000 orang.
“Makanya pada tahun ini, alokasi dana yang kita siapkan untuk 19 ribu orang guru honorer. Lebih pasti lagi, menunggu pendataan dari Disdik berdasarkan by name by address,” cetus Yossi.(inilahkoran.com)