- Mendikbud Luncurkan Program Sekolah Penggerak - 1 Januari 1970
- Komisi X Dukung GTK Honorer di Atas 35 Tahun Diangkat PNS - 1 Januari 1970
- DPR Minta Pemerintah Evaluasi Soal CPNS Guru - 1 Januari 1970
MENJELANG pemilihan umum presiden, Indonesia juga harus bersiap menghadapi era baru kepemimpinan. Persiapan ini juga harus dilakukan para pegiat dunia pendidikan nasional.
Dalam seminar pendidikan mengenai Visi Pendidikan 2014-2019: Peta Persoalan dan Tantangan ke Depan, Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan mengatakan, salah satu pihak yang berpengaruh cukup besar dalam kualitas pendidikan adalah kepala sekolah (kepsek).
“Kenyataannya, kualitas pendidikan kepala sekolah cuma 20 persen. Ini merupakan faktor penting yang terlewatkan. Padahal dia menjadi rujukan guru dan siswa,” ujar Anies di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Jadi, Anies melanjutkan, guru Indonesia yang baik bisa berubah menjadi kepala sekolah. Sayangnya, kepala sekolah belum mendapat banyak perhatian. Seharusnya, pemerintah mengajak mereka untuk belajar manajemen modern dan pengembangan sekolah.
“Guru merupakan kunci utama yang perlu diperhatikan. Ada tiga aspek, yaitu mutu, kesejahteraan, dan distribusi yang harus dikelola dengan baik,” ucapnya.
Dari sisi aspek siswa, lanjut Anies, dinilai melalui kinerja siswa yang terkait dengan nilai-nilai standar. Hal itu semua produk dari pendidikan Indonesia. tetapi yang tidak kalah penting adalah pendidikan karakter, yang juga ditujukan kepada keluarga dan guru.
“Kalau kita serius dalam peningkatan mutu guru, maka anak dapat dampaknya,” ungkapnya.(kampus.okezone.com)