SIAPBELAJAR.COM – Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organizer (WHO) mengatakan bahwa monkeypox atau cacar monyet bukan lagi darurat kesehatan masyarakat global. WHO menambahkan bahwa virus tersebut masih ada, gelombang serta wabah lebih lanjut dapat berlanjut, namun tingkat kewaspadaan tertinggi telah berakhir.
Kepala Badan Kesehatan Global, Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta negara-negara untuk tetap waspada sebab penyakit tersebut dapat ditularkan melalui kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi.
Sekilas Mengenai Cacar Monyet
Nama resminya adalah Mpox dan disebabkan oleh virus monkeypox, yang merupakan anggota keluarga virus yang sama dengan cacar, meskipun tidak terlalu parah. Gejala awalnya berupa demam, sakit kepala, bengkak, nyeri punggung dan nyeri otot.
Setelah demam dimulai, ruam dapat berkembang, seringkali dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh yang lain, dan paling sering menjangkit telapak tangan serta telapak kaki. Siapa pun yang terkena virus harus menjauhkan diri dari hubungan seks ketika mereka memiliki gejala tersebut guna membantu mencegah penularannya kepada orang lain. Vaksin juga dapat melindungi orang dari virus tersebut.
Penurunan Jumlah Kasus
Menurut hitungan WHO, terdapat lebih dari 87.000 kasus dan 140 kematian telah dilaporkan dari 111 negara selama wabah global. Tetapi, hampir 90% lebih sedikit kasus yang tercatat selama tiga bulan terakhir dibandingkan dengan periode tiga bulan sebelumnya. Hal tersebut berarti bahwa tingkat kewaspadaan tertinggi tidak lagi diperlukan. Di Inggris, hanya terdapat 10 kasus yang dilaporkan sejak awal tahun.
Pengumuman tersebut datang hanya seminggu setelah badan PBB juga menyatakan darurat Covid telah berakhir.
Mendeklarasikan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC) menandakan bahwa negara-negara perlu bekerja sama untuk mengelola ancaman bersama, seperti wabah penyakit.
Tidak ada komentar