SIAPBELAJAR.COM – Dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 warga Rt 03/RW 07 Cigantang Girang, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya menggelar hajat tahunan yaitu lomba nasi liwet. Kegiatan tersebut seakan sudah menjadi tradisi warga di daerah itu pada setiap menjelang perayaan HUT RI
Pada HUT RI kali ini kegiatan lomba nasi liwet melibatkan pemuda yang terikat dalam wadah organisasi Ikatan Pemuda – Pemudi Cigantang Girang (IPCG), masyarakat Cigantang, tokoh masyarakat serta Babinsa Cigantang Sersan Mayor (SERMA) Jenal Abidin
“Dengan Semangat Kemerdekaan Pemuda Berkarya, Membangun Bangsa” menjadi tema pada kegiatan tersebut.
Lomba Tradisi Warga Cigantang
Setiap tahunnya lomba liwet yang di gelar warga Cigantang selalu mendapat sambutan yang meriah, halnya tahun ini ratusan warga memadati lapangan tempat lomba dilaksanakan dengan iringan live musik elektone dan karouke, beberapa peserta unjuk bakat bernyanyinya. Kemeriahan berlanjut dan lomba liwet pun terus berjalan dengan menggunakan tungku dan kayu sebagai bahan bakar.
Ketua Rukun Warga (RW) 07 Iwan mengatakan, perlombaan dilaksanakan untuk mengisi kemeriahan HUT RI ke-78, kali ini diikuti oleh 18 grup diiantaranya Grup Katel, Grup Baskom dan lainnya, nama-nama grupnya unik-unik diambil dari beberapa peralatan masak.
“Kegiatan ini sebagai sarana mempererat silaturahmi sesama warga agar kedepan RW 07 Cigantang semakin maju, kegiatannya dan lebih meriah” kata Iwan
Seperti perlombaan tahun lalu, di tahun ini pun puluhan ibu-ibu mendadak menjadi tukang masak yang bahasa kerennya mungkin semacam chef atau koki. Tanah kosong di samping jalan utama Cigantang mendadak jadi dapur raksasa dengan deretan tungku dadakan yang terbuat dari susunan batu bata.
Asap mengepul ke udara, membawa aroma yang menggugah selera. Ada aroma tempe dan tahu goreng, ikan bakar, sambal dan tentunya aroma uap nasi liwet yang merebak dari katel dan kastrol yang menggugah selera. Lapangan luas disulap jadi resto raksasa dengan 18 stand, hidangan yang beragam serta aksesoris
Persiapan Peserta
Untuk membuat nasi liwet yang akan diperlombakan, para peserta mengerjakannya dari mulai mereka belanja bahan-bahan seperti membeli beras, bumbu-bumbu (bawang, cabai, garam), minyak goreng, ikan asin, tempe, tahu, dan sebagainya di warung atau langsung ke pasar, mencari kayu bakar, daun pisang dan keperluan lainnya hingga membersihkan dan menanaknya di deretan tungku dengan api yang menyala.
Para peserta punya waktu hanya dua jam untuk proses memasak nasi liwet. Hasil masakan para ibu-ibu tersebut kemudian dihidangkan di stand-stand lomba. Cara menghidangkannya pun macam-macam. Ada yang mirip resto modern tapi ada pula yang sederhana, original ala kampung dengan hiasan meja panjang di depan panggung berlatar merah putih dengan keanekaragaman khas dan kreasi HUT RI
Menurut ketua panitia Elin Karim lomba liwet ini merupakan tradisi tahunan di Cigantang yang digelar setip bulan Agustus. Untuk pembagian hadiah diserahkan di acara gerak jalan sehat yang dilaksanakan pada hari minggu 27 Agustua 2023.
Grup Coet sebagai Pemenang
Juara lomba liwet Kampung Cigantang di hari HUT RI ke-78 diraih oleh Grup Coet dengan skor 670, juara kedua Grup Mangkok Skor 660 dan juara tiga diraih oleh Grup Ayakan dengan jumlah Skor 655.
Tidak ada komentar