- Mendikbud Luncurkan Program Sekolah Penggerak - 1 Januari 1970
- Komisi X Dukung GTK Honorer di Atas 35 Tahun Diangkat PNS - 1 Januari 1970
- DPR Minta Pemerintah Evaluasi Soal CPNS Guru - 1 Januari 1970
PARA pelajar SMKN 1 Garut dibuat resah dengan beredarnya kunci jawaban soal Ujian Nasional (UN) saat hari pertama penyelenggaraannya, Senin (14/4). Selain itu, sebagian pelajar di tingkat SMA lainnya di Kabupaten Garut menggunakannya sebagai acuan untuk menjawab soal UN.
Kepala SMKN 1 Garut, Dadang Johar Arifin, mengatakan kunci jawaban itu beredar melalui pesan singkat (SMS) ponsel para pelajar peserta UN. Kunci jawaban ini ditemukan oleh guru dan pengawas saat pemeriksaan seluruh ponsel peserta UN sebelum ujian dimulai.
“HP-HP itu kami sita. Sebelumnya juga saya sudah memprediksi hal itu dan ternyata betul ada beberapa HP berisi kunci-kunci jawaban. Saya kira juga, kunci jawaban itu tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Dadang, Senin (14/4).
Pemeriksaan telepon seluler itu, katanya, bertujuan menghindari kecurangan dan menghindari keresahan para pelajar yang akan menjalani ujian. Sebab, katanya, kunci jawaban UN itu menyesatkan. Sebanyak 560 peserta ujian diminta tetap percaya diri dalam menjawab soal UN secara mandiri dan mengabaikan kunci jawaban UN.
Di tempat lain, seorang siswi SMA negeri di Garut, Anggun, bukan nama sebenarnya, mengatakan mendapat kunci jawaban soal UN Biologi dari temannya. Dia mendapatnya melalui lembaran kertas dan BlackBerry Messenger, semalam sebelum ujian dilaksanakan.
“Saya mendapat 20 jenis kunci jawaban mata pelajaran Biologi untuk 20 jenis soal. Saya pakai salah satunya saat ujian dan ternyata cocok. Handphone memang tidak boleh dibawa, tapi saya dan teman-teman tahu cara menyembunyikannya,” kata Anggun. (jabar.tribunnews.com)