SIAPBELAJAR.COM – Sabtu, 02 Desember 2023 merupakan puncak kegiatan pendidikan Calon Guru Penggerak (CGP) Kabupaten Tasikmalaya angkatan 8 yang dikenal dengan kegiatan panen hasil lokakarya 7. Bertempat di Oproom Setda Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat
Di hadapan para peserta dan undangan, Setda Kabupaten Tasikmalaya Dr. H Mohamad Zen, memberikan apresiasi dan mengharapkan agar para guru penggerak menjadi garda terdepan untuk melakukan perubahan dalam bidang pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya.
Ia pun mengungkapkan komitmennya terhadap kemajuaan pendidikan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya
“Dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan terus berjuang dan berikhtiar untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya ini” tegas Mohamad Zen
Pada kesempatan yang sama, Kabid GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Dudi Rohdinulhak, M.Pd, mengharapkan, agar guru-guru yang ada di Kabupaten Tasikmalaya untuk ikut andil dalam mengikuti seleksi calon guru penggerak angkatan berikutnya.
“Kegiatan Lokakarya 7 ini melukiskan warna positif dan kesan yang luar biasa karena dalam pelaksanaan kegiatan memadukan koordinasi, kolaborasi, serta kerja cepat dan tepat antara sesama calon guru penggerak” ujarnya
Guru yang Mampu
Kegiatan lokakarya 7 calon guru penggerak angkatan 8 tersebut dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama bertempat di SMP Negeri 2 Singaparna dan puncaknya di Oproom Setda Kabupaten Tasikmalaya.
Di hari puncak tersebut, para peserta disuguhkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari kelas belajar calon guru penggerak, pameran hasil program dan kelas berbagi calon guru penggerak.
Peserta yang mengikuti acara tersebut sebanyak 372 orang terdiri dari 4 orang perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, 1 orang perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, 146 orang kepala sekolah, 5 orang pengawas, 5 orang praktisi, 15 guru dari sekolah lain, 159 CGP dan perwakilan dari pengajar praktik sebanyak 32 orang
Menurut Dudi Rohdinulhak sosok yang dikenal aktif di gerakan literasi aplikatif ini, menyebutkan, tujuan dari kegiatan itu agar seluruh calon guru penggerak mampu menjelaskan evaluasi program yang dibuat di lokakarya sebelumnya, mampu menjelaskan hasil praktek di lingkungan belajar sekolah dan mampu menyatakan ide untuk program selanjutnya.
Tidak ada komentar