- Mendikbud Luncurkan Program Sekolah Penggerak - 1 Januari 1970
- Komisi X Dukung GTK Honorer di Atas 35 Tahun Diangkat PNS - 1 Januari 1970
- DPR Minta Pemerintah Evaluasi Soal CPNS Guru - 1 Januari 1970
KABUPATEN Ciamis kekurangan guru kesenian untuk mengajar muatan lokal (Mulok). Karena itu pendidikan budaya dan seni tidak menjadi perhatian serius.
Padahal pendidikan kebudayaan dan seni merupakan hal yang sangat penting ditanamkan terhadap generasi muda. Paling tidak pendidikan seni atau budaya bisa mencegah degredasi moral akibat maraknya kebudayaan dari luar yang tidak sejalan dengan tatakrama bangsa kita.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis Dudung Abdullah Rabu ( 23/4 /2014) mengatakan itu. Dengan mempertahankan kebudayaan lanjutnya , khususnya Sunda, generasi muda bisa terselamatkan dari pengaruh negatif yang masuk melalui transformasi budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya nasional.
Dia juga menjelaskan, generasi muda dengan mengetahui kebudayaanya sendiri, upaya melestarikanya, juga nilai-nilai luhur dari kebudayaan tersebut bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya.
“Dengan nilai budaya ketimuran yang kita terapkan di sekolah, diharapkan para siswa untuk lebih berbudi pekerti yang luhur. Untuk ini diperlukan guru kebudayaan atau kesenian yang mumpuni,” pungkasnya.(fokusjabar.com)