- Mendikbud Luncurkan Program Sekolah Penggerak - 1 Januari 1970
- Komisi X Dukung GTK Honorer di Atas 35 Tahun Diangkat PNS - 1 Januari 1970
- DPR Minta Pemerintah Evaluasi Soal CPNS Guru - 1 Januari 1970
PROFESOR YOHANES SURYA mengatakan, Indonesia bisa menjadi negara riset pada 2030 apabila semakin banyak perguruan tunggi yang menggalakkan dan membudayakan riset serta penelitian dalam pendidikannya.
“Masih sedikit perguruan tinggi yang mengembangkan riset sesuai program studinya termasuk universitas negeri,” kata Yohanes di Jakarta, Senin (17/6).
Optimismenya merujuk pada potensi pengajar perguruan tinggi selevel doktor yang bisa merangsang anak didiknya untuk melakukan penelitian atau lebih jauh lagi menciptakan penemuan. Dia menilai pengajar setingkat doktor memiliki pengalaman melakukan penelitian yang bisa ditularkan kepada anak didiknya.
Yohanes sangat mempercayai potensi pembudidayaan penelitian kampus mampu mengangkat Indonesia menjadi salah satu negara maju.
“Penemuan-penemuan mereka bisa memberi sumbangsih kepada negara dengan paten uang didaftarkan. Jangan sampai kita semakin tertinggal dari Singapura dan Malaysia yang tergolong unggul di kawasan ASEAN dalam meneliti serta mematenkan penemuan mereka,” kata Pendiri Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) ini.
Selain itu, dia mempercayai potensi anak Indonesia di masa kini yang akan menjadi peneliti di masa mendatang. “Sejatinya tidak ada anak bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dengan metode yang benar,” kata dia.(republika.co.id)