SIAPBELAJAR.COM - Pemerintah
Inggris telah mengonfirmasi akan membekukan biaya pendidikan untuk tahun
akademik 2023/2024 dan 2024/2025 untuk tahun keenam berturut-turut, yang akan
tetap maksimal sebesar £9,250 atau setara Rp172,6 juta (kurs Rp18.664).
Menurut rilis media
yang dikeluarkan oleh pemerintah, keputusan tersebut diambil sebagai upaya
untuk memberikan nilai yang lebih baik bagi mahasiswa di universitas Inggris
untuk mengurangi tingkat utang mahasiswa.
“Pemerintah memastikan
maksimal Plan 2 dan suku bunga pinjaman Pascasarjana sebesar 6,5% antara 1
Desember 2022 hingga 28 Februari 2023,” bunyi siaran pers tersebut.
Catatan yang sama mengungkapkan
bahwa mulai tahun ajaran 2023/2024, pemerintah akan menurunkan suku bunga
mahasiswa baru ke RPI sehingga tidak perlu membayar kembali lebih dari yang mereka
ambil, bila disesuaikan dengan inflasi.
Menteri Pendidikan
Tinggi, Robert Halfon mengatakan bahwa pemerintah mengakui perjuangan keuangan
mahasiswa, oleh karena itu telah diputuskan untuk meningkatkan pinjaman dan
hibah serta membantu mereka dengan biaya hidup dan lainnya selama satu tahun
ekstra.
“Untuk tahun keenam
berturut-turut, kami telah membekukan biaya kuliah untuk program sarjana penuh
waktu maksimal sebesar £9,250 atau setara Rp172,6 juta yang akan mengurangi
jumlah awal utang yang akan diambil mahasiswa,” kata Halfon.
Perluasan Dukungan Keuangan
Dia menyatakan kegembiraannya
bahwa banyak universitas di Inggris yang memperluas upaya mereka untuk
menawarkan dukungan keuangan kepada mahasiswa mereka melalui berbagai program
dan menyarankan setiap mahasiswa yang menghadapi tantangan apa pun untuk
berbicara di universitas mereka.
Mengomentari keputusan
tersebut, Chief Executive of Universities
UK, Vivienne Stern mengatakan bahwa sementara biaya kuliah yang dibekukan
akan mengurangi hutang mahasiswa awal, biaya £9,250 atau setara Rp172,6 juta
saat ini hanya bernilai £6,600 atau setara Rp 123,1 juta untuk universitas,
yang nilainya akan semakin dikurangi dengan tingginya inflasi. Oleh karena itu,
diskusi nasional mengenai pendanaan universitas di masa depan harus dilakukan.
Paket Bantuan Pemerintah untuk Mahasiswa
Pemerintah juga
mengumumkan paket jutaan pound untuk membantu mahasiswa menutupi pengeluaran
mereka di tengah krisis biaya hidup.
Paket £15 juta atau
setara Rp279,8 miliar dibangun dari £261 juta atau setara Rp4,8 triliun yang
sebelumnya didistribusikan ke universitas untuk tahun akademik 2022/2023 untuk
mendukung mahasiswa yang paling membutuhkannya.
Skema Dukungan Keuangan oleh Universitas
Sejauh ini, beberapa
universitas telah mengumumkan skema dukungan keuangan untuk mahasiswanya, di
antaranya University of Southampton
yang mengalokasikan total £1,1 juta atau setara Rp20,4 miliar untuk membantu
mahasiswa menutupi biaya darurat mereka serta Queen Mary University of London yang menyediakan beasiswa bagi
mahasiswa yang berpenghasilan lebih rendah dari £20,000 atau setara Rp 373,2
juta per tahun.
Belajar
Belajar
Belajar
Ekonomi
Belajar
25 January 2023 - 06:06 wib
20 January 2023 - 08:45 wib
08 January 2023 - 08:07 wib
08 January 2023 - 08:06 wib
05 January 2023 - 12:34 wib
03 January 2023 - 07:54 wib
03 January 2023 - 07:52 wib
02 January 2023 - 05:21 wib
31 December 2022 - 08:09 wib