Laporan Kesehatan Mental yang Buruk dari Mahasiswa Perguruan Tinggi

Neli Krismawati

Penulis : Neli Krismawati
Editor : Neli Krismawati

0

0

Belajar
1674815420550_1674815350

Ilustrasi Gambar Kesehatan Mental/Mental Health

SIAPBELAJAR.COM - Menurut survei yang melibatkan 18.169 mahasiswa yang saat ini terdaftar di Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh Koalisi Advokasi Kesehatan Mental Mahasiswa dan Ipsos, pemimpin global dalam riset pasar mengungkapkan bahwa 4 dari 10 mahasiswa di Amerika Serikat dan Kanada telah melaporkan kesehatan mental yang buruk dan kebanyakan dari mereka setuju bahwa mereka membutuhkan dukungan kesehatan mental.

Sebanyak 64% mahasiswa mengatakan bahwa mereka telah meneliti bagaimana cara memperbaiki kesehatan mental mereka, namun survei tersebut menemukan bahwa sebanyak 73% mahasiswa melaporkan kesehatan mental yang baik lebih cenderung menemukan informasi yang mereka butuhkan secara online dibandingkan dengan 52% mahasiswa lainnya yang berurusan dengan masalah gangguan kesehatan mental.

Hanya sebanyak 53% mahasiswa yang optimis dapat menemukan seorang profesional yang memahami latar belakang mereka dan 71% lainnya menekankan bahwa mereka dapat menemukan dukungan kesehatan mental jika mereka merasa membutuhkannya.

Merasa Tidak Nyaman

Temuan menunjukkan bahwa sebanyak 59% mahasiswa yang berjuang dengan masalah kesehatan mental merasa tidak nyaman mendiskusikan kesehatan mental mereka karena mereka takut dihakimi, dibandingkan dengan 35% mahasiswa yang melaporkan keadaan yang sejahtera.

“Mahasiswa yang berkembang merupakan yang paling mungkin merasa nyaman mendiskusikan kesehatan mental dengan orang-orang terdekat mereka (78%) dibandingkan dengan mahasiswa yang mempertahankan (58%) dan berjuang (37%),” kata laporan yang diterbitkan oleh Ipsos.

Cara Memulihkan Kesehatan Mental

Menurut jajak pendapat Ipsos, mendengarkan musik, melakukan quality time, bersosialisasi dan tidur nyenyak merupakan beberapa cara mahasiswa membantu memulihkan kesehatan mental mereka.

Sekitar 81% mahasiswa mengatakan bahwa mereka mendengarkan musik untuk meningkatkan kesehatan mental mereka, 64% mengatakan bahwa mereka menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman, dan 59% lainnya menonton televisi atau film.

Sebanyak 41% mahasiswa menyoroti menghabiskan waktu di luar sebagai cara yang baik untuk meningkatkan kesehatan mental, 39% mengatakan tidur yang nyenyak, 36% berolahraga, dan 35% lainnya menyebutkan mengonsumsi makanan sehat.

“Mahasiswa yang merasa terhubung dengan komunitasnya juga cenderung mengatakan bahwa mereka banyak tertawa dan tersenyum (76%) dan merasa nyaman berbicara mengenai kesehatan mental mereka (77%),” ujar Ipsos.

Koalisi Advokasi Kesehatan Mental Mahasiswa dibentuk oleh American Campus Communities (ACC) Residence Life, “Hi, How Are You Project”, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada kesejahteraan mental dan Ipsos, pemimpin global dalam riset pasar.

Komentar (0)

komentar terkini

Berita Terkait

1679650718285_1679650570

Belajar

Inggris Menutup Pintu Bagi Mahasiswa dan Ilmuwan China

SIAPBELAJAR.COM - Inggris melarang lebih dari 1.000 mahasiswa pascasarjana dan ilmuwan China untuk belajar dan bekerja di institusi Inggris pada tahun lalu di tengah ketegangan kerja sama akademik
1679554586526_1679554445

Belajar

Rencana Ambisius Jepang untuk Menyambut 400.000 Siswa Internasional pada Tahun 2033

SIAPBELAJAR.COM - Jepang berencana untuk menampung 400.000 siswa internasional pada tahun 2033 serta memikat mereka untuk tinggal dan bekerja di negara tersebut setelah lulus. Media lokal melaporka
1679386104178_1679385960

Belajar

Mayoritas Siswa Internasional di Amerika Serikat Belajar Matematika dan Ilmu Komputer

SIAPBELAJAR.COM - Universitas dan Perguruan Tinggi Amerika Serikat menawarkan berbagai program studi, mulai dari teknik hingga seni. Menurut laporan Open Doors yang dirilis oleh Institute of Interna
1679046572413_1679046435

Belajar

Columbia University Mengikuti Ujian-Opsional untuk Mahasiswa Sarjana Secara Permanen

SIAPBELAJAR.COM - Columbia University telah mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan lagi mewajibkan mahasiswa sarjana untuk menyerahkan skor ACT dan SAT ketika mereka mendaftar ke Columbia College at
1678875602029_1678875471

Belajar

Fasilitas Prosedur Permohonan Visa Kategori Siswa F-1 di Amerika Serikat

SIAPBELAJAR.COM - Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi Amerika Serikat atau United States Citizenship and Immigration Services  (USCIS) telah memfasilitasi prosedur pengarsipan online untuk beberap