SIAPBELAJAR.COM - Saat
ini India menjadi sumber utama pelajar internasional yang mengajukan visa ke
Australia, melampaui China yang terus mempertahankan posisi ini selama
bertahun-tahun.
Data awal yang
diberikan oleh Departemen Dalam Negeri Australia menunjukkan bahwa sejumlah
43.925 pelajar India telah mengajukan visa pelajar untuk Australia dalam enam
bulan terakhir tahun 2022, yang menjadikan pasar visa pelajar terbaik di
Australia.
“Kami memiliki hubungan
yang kuat dengan India, dan mereka menginginkan bantuan kami untuk mendidik 500
juta pelajar pada tahun 2035, di sini dan di India,” kata Kepala Eksekutif Universities
Australia, Catarina Jackson dalam sebuah pernyataan.
Pada tahun yang sama,
pelajar dari China mengajukan total 38.701 pendaftaran visa pelajar untuk
Australia, turun sebesar 12,1% dibandingkan periode yang sama sebelum
merebaknya pandemi ketika 44.060 pelajar China mendaftar.
Daftar Negara dengan Peningkatan Pendaftaran Visa
Pelajar
Data juga menunjukkan
bahwa China merupakan satu-satunya negara dengan penurunan jumlah visa pelajar
Australia yang diajukan di antara warga negaranya, dalam daftar lima besar
sumber pasar visa pelajar untuk Australia.
Selain dari India,
jumlah pendaftaran yang diajukan di tiga negara lainnya dan peningkatannya
adalah sebagai berikut:
1. 13,6% lebih banyak pendaftaran
yang diajukan di Nepal, dari 16.193 pendaftar menjadi 18.405 pendaftar.
2. 36,1% lebih banyak
di Kolombia, dari 9.786 pendaftar menjadi 13.321 pendaftar
3. 43,1% lebih banyak
di Filipina, dari 8.301 pendaftar menjadi 11.879 pendaftar. Hal tersebut
menjadikan Filipina sebagai negara dengan peningkatan terbesar di antara mereka
yang terdaftar di lima besar.
Data lain juga
menunjukkan bahwa persentase pelajar India meningkat dari 4,41% pada tahun 2002
menjadi 16,46% pada tahun 2022. Sementara itu, persentase pelajar China di
Australia meningkat dari 15,19% pada tahun 2002 menjadi 27,37% pada tahun 2012
dan mengalami penurunan kembali menjadi 26,85% pada tahun 2022.
Merupakan Tujuan Studi Favorit
Minat pelajar India
untuk belajar di Australia juga tidak terpengaruh oleh pandemi virus Corona. Sejak
pemerintah Australia mengumumkan pembukaan kembali perbatasan untuk pelajar
internasional pada 22 November 2021, terdapat sejumlah 28.785 visa pelajar diajukan
oleh warga negara India hingga 18 Maret 2022.
Australia merupakan
salah satu tujuan studi favorit teratas dunia. Statistik yang diterbitkan oleh
Departemen Pendidikan Pemerintah Australia menunjukkan bahwa antara Januari
2021 dan Desember 2021, negara tersebut menampung sebanyak 5.706.226 pelajar
internasional.
Klaim atas Laporan Australian Population Research Institute
Pada Desember tahun
lalu, sebuah kelompok advokasi yang berfokus pada lingkungan dan kualitas hidup
di Australia yang disebut Sustainable
Population Australia (SPA) telah mengklaim bahwa negara tersebut lebih
menyukai siswa internasional daripada siswa domestik.
Klaim tersebut
didasarkan pada laporan Australian
Population Research Institute, yang mengungkapkan bahwa pada tahun 2020
jumlah mahasiswa internasional yang lulus di bidang Manajemen dan Perdagangan melampaui
mahasiswa domestik sebanyak hampir 20.000 mahasiswa, dengan total 70.219
mahasiswa internasional dan total 51.971 mahasiswa Australia lulus di bidang
ini.
Belajar
Trending
Belajar
Belajar
Belajar
26 March 2023 - 16:53 wib
26 March 2023 - 16:41 wib
24 March 2023 - 22:07 wib
24 March 2023 - 22:05 wib
24 March 2023 - 22:01 wib
24 March 2023 - 20:11 wib
22 March 2023 - 12:25 wib
22 March 2023 - 10:54 wib
22 March 2023 - 10:47 wib
22 March 2023 - 10:40 wib