SIAPBELAJAR.COM - Pemerintah
Inggris tidak akan menghentikan mahasiswa internasional untuk belajar di
universitas elit di negara tersebut.
Menurut laporan, para
menteri telah memutuskan untuk tidak mengambil keputusan apapun mengenai
masalah tersebut setelah menerima banyak reaksi dari universitas dan seluruh
sektor pendidikan tinggi.
Sebulan yang lalu,
media Inggris melaporkan bahwa Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak sedang
mempertimbangkan untuk membatasi jumlah mahasiswa internasional dalam upaya
mengekang migrasi.
Juru bicara PM
sebelumnya mengatakan bahwa ide tersebut dipertimbangkan karena data
menunjukkan bahwa migrasi bersih ke Inggris mencapai setengah juta.
Merugikan Ekonomi Negara
Universities UK,
organisasi yang mewakili ratusan universitas di negara tersebut mengatakan
bahwa memangkas jumlah mahasiswa internasional di Inggris akan menjadi tindakan
yang merugikan ekonomi negara.
Riset yang dilakukan oleh
Higher Education Policy Institute
(HEPI) dan Universities UK, menemukan
bahwa mahasiswa internasional menghasilkan miliaran euro bagi perekonomian
Inggris melalui pembelanjaan mereka di negara tersebut, termasuk pembayaran
uang sekolah.
Jumlah Pendapatan dari Mahasiswa Internasional
Menurut data resmi,
mahasiswa internasional yang belajar di Inggris berkontribusi lebih dari £25,9
miliar atau setara Rp 489 triliun per tahun untuk perekonomian Inggris.
Mengomentari spekulasi
bahwa Perdana Menteri Rishi Sunak sedang mempertimbangkan untuk mengurangi
jumlah mahasiswa internasional di Inggris Raya, Chief Executive of Universities UK, Vivienne Stern mengatakan bahwa
mahasiswa internasional di Inggris merupakan sumber dari hampir 70% pendapatan
ekspor pendidikan dan menekankan bahwa mahasiswa internasional berkontribusi
setidaknya £26 miliar atau setara Rp 491 triliun untuk perekonomian setiap
tahunnya.
Lebih lanjut, Stern
menyoroti manfaat besar yang dibawa oleh mahasiswa yang memilih Inggris sebagai
tujuan studi mereka ke kampus universitas.
“Kita harus bangga
bahwa universitas-universitas di Inggris dijunjung tinggi di seluruh dunia
sehingga kita menjadi salah satu tempat paling populer untuk belajar. Alih-alih
menurunkan kekuatan besar Inggris, pemerintah harus mendukungnya. Kami
membutuhkan pendekatan kebijakan jangka panjang yang stabil dalam visa
internasional, yang keras terhadap penyalahgunaan tetapi mendukung pertumbuhan
jangka panjang yang terkelola,” katanya.
Jumlah Mahasiswa Internasional di Inggris
Menurut data, jumlah
mahasiswa internasional termasuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana mencapai 605.130
mahasiswa pada tahun akademik 2020/2021.
Pada tahun 2020/2021,
total 452.225 mahasiswa di Inggris berasal dari negara non-Uni Eropa dan
152.905 mahasiswa dari dalam Uni Eropa, dengan mayoritas mendaftar di University College London, King's College London dan Coventry University.
Belajar
Belajar
Ekonomi
Belajar
Belajar
28 January 2023 - 07:33 wib
28 January 2023 - 07:32 wib
28 January 2023 - 07:31 wib
25 January 2023 - 06:23 wib
25 January 2023 - 06:12 wib
25 January 2023 - 06:07 wib
20 January 2023 - 16:04 wib
20 January 2023 - 09:05 wib
20 January 2023 - 09:05 wib
20 January 2023 - 08:43 wib