SIAPBELAJAR.COM - Pemerintah Australia akan mengalokasikan sebanyak 20.000 tempat universitas tambahan antara tahun 2023 dan 2024 dalam upaya untuk mengatasi kekurangan keterampilan dan menawarkan kesempatan yang lebih banyak kepada siswa dari latar belakang yang kurang terwakili untuk mengakses universitas.

Universities Australia, organisasi yang mewakili 39 universitas Australia menyambut baik pengumuman tersebut dengan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan pengakuan yang jelas atas peran universitas dalam mengatasi kekurangan keterampilan dan menciptakan tenaga kerja yang beragam dan berbakat di masa depan.

Menteri Pendidikan, Jason Clare mengatakan bahwa beberapa sektor yang akan ditargetkan termasuk pengajaran, keperawatan dan pengasuhan anak. Dia mengatakan bahwa universitas telah diminta untuk mengalokasikan tempat bagi kaum muda dari kelompok yang kurang terwakili.

“Aussies dari latar belakang miskin, dari wilayah semak, latar belakang Pribumi, penyandang disabilitas Australia, orang Australia pertama di keluarga mereka untuk pergi ke universitas,” kata Clare.

Ia menunjukkan bahwa dia tidak ingin Australia menjadi negara di mana peluang hidup tergantung pada warna kulit, orang tua atau postcode/kode pos.

Pentingnya Peningkatan Jumlah Tempat Universitas

Menyusul pengumuman tersebut, Kepala Eksekutif Universitas Australia, Catriona Jackson mengatakan bahwa peningkatan jumlah tempat universitas sangat penting untuk memenuhi permintaan ekonomi yang meningkat untuk orang-orang yang terampil.

Baca Juga

200 Mahasiswa Nigeria Mendapatkan Beasiswa Pascasarjana Erasmus Mundus

“Lebih dari setengah dari hampir satu juta pekerjaan baru yang diproyeksikan akan tercipta selama lima tahun ke depan akan membutuhkan gelar sarjana. Itulah sebabnya penting bagi kita untuk meningkatkan keterampilan warga Australia hari ini untuk memastikan bahwa kita dapat menghadapi tantangan dan merangkul peluang masa depan” kata Jackson,

Ia pun memberi selamat kepada pemerintah atas fokusnya untuk membuat universitas lebih mudah diakses oleh mereka yang kurang terwakili di universitas di seluruh negeri.

Dia juga menekankan bahwa postcode/kode pos dan latar belakang sosial ekonomi tidak boleh menjadi penghalang untuk pendidikan dan bahwa lebih banyak tempat universitas berarti lebih banyak peluang bagi orang Australia yang terampil dan berbakat terlepas dari latar belakang mereka.

Baca Juga

China Akan Keluarkan Visa untuk Pelajar India

Hal-hal yang Direkomendasikan oleh Universities Australia

Untuk memastikan bahwa ada saluran pekerja yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi saat ini dan masa depan, Universities Australia telah merekomendasikan hal-hal berikut:

1. Membantu orang untuk melatih dan meningkatkan keterampilan

2. Menawarkan insentif untuk universitas, industri, dan kemitraan penelitian

3. Menarik dan mempertahankan siswa internasional dan pekerja pengetahuan

4. Mendorong lebih banyak investasi pada pekerja yang dilatih di universitas

“Dari hampir satu juta pekerjaan yang diharapkan akan tercipta selama lima tahun ke depan, lebih dari setengahnya akan membutuhkan gelar universitas,” tegas Jackson.

Lebih lanjut, dia mencatat bahwa Universities Australia berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk KTT Pekerjaan dan Keterampilan yang akan diadakan bulan depan serta  membantu lebih banyak orang Australia dalam perjalanan mereka menuju universitas sehingga dapat memperkuat masyarakat dan ekonomi Australia.

Berita Terkait

Belajar

Inggris Menutup Pintu Bagi Mahasiswa dan Ilmuwan China

SIAPBELAJAR.COM - Inggris melarang lebih dari 1.000 mahasiswa pascasarjana dan ilmuwan China untuk belajar dan bekerja di institusi Inggris pada tahun lalu di tengah ketegangan kerja sama akademik

Belajar

Rencana Ambisius Jepang untuk Menyambut 400.000 Siswa Internasional pada Tahun 2033

SIAPBELAJAR.COM - Jepang berencana untuk menampung 400.000 siswa internasional pada tahun 2033 serta memikat mereka untuk tinggal dan bekerja di negara tersebut setelah lulus. Media lokal melaporka

Belajar

Filandia Memiliki Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia

SIAPBELAJAR.COM - Finlandia memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia. Negara ini juga menjadi satu-satunya negara dengan siswa yang memiliki kemampuan membaca yang tinggi,Salah satu hal yang mempen

Belajar

Proyek Baru EUA di Universitas dan Masa Depan Eropa

SIAPBELAJAR.COM - Asosiasi Universitas Eropa atau European University Association (EUA) telah meluncurkan proyek baru di universitas dan masa depan Eropa untuk mengatasi dampak krisis saat ini terh

Belajar

Penurunan Jumlah Pendaftar dari China ke Universitas Inggris

SIAPBELAJAR.COM - Universities and Colleges Admissions Service (UCAS), layanan penerimaan bersama Inggris untuk Pendidikan Tinggi telah mengungkapkan bahwa jumlah siswa Nigeria dan India yang mendaf