- Mendikbud Luncurkan Program Sekolah Penggerak - 1 Januari 1970
- Komisi X Dukung GTK Honorer di Atas 35 Tahun Diangkat PNS - 1 Januari 1970
- DPR Minta Pemerintah Evaluasi Soal CPNS Guru - 1 Januari 1970
PENETAPAN kurikulum 2013 pada tahun ajaran mendatang tidak bisa dilepas begitu saja. Apalagi para guru yang harus berhadapan langsung dengan kurikulum baru tersebut. Meski mendapatkan pelatihan, mereka tetap membutuhkan pendampingan selama pelaksanaan tersebut.
Dengan inisiatif positif, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) siap membantu menyosialisasikan kurikulum 2013. Mereka siap mengirimkan 240 orang yang terdiri atas 180 mahasiswa S-2 dan S-3, serta 60 dosen sebagai calon pendamping.
“Unesa menyiapkan diri menyediakan calon pendamping peluncuruan kurikulum 2013 ke sekolah-sekolah,” ujar Rektor Unesa Muchlas Samani, seperti disitat dari situs Unesa, Senin (24/6/2013).
Muchlas mengaku, calon pendamping dari Unesa akan lebih siap menghadapi kurikulum maupun berhadapan langsung dengan tenaga pendidik. Para calon pendamping tersebut, lanjutnya, sudah berpengalaman menjadi guru atau dosen.
“Calon pendamping dari mahasiswa Unesa ini, ada yang guru dan ada yang dosen. Dengan pembekalan pelatihan seminggu saja, mereka akan siap menjadi pendamping,” tuturnya.
Dia menambahkan, para calon pendamping akan tersebara di 11 kota dan kabupaten di Jawa Timur. “Kemudian, Kabupaten Kutai Timur siap untuk kami didampingi secara total,” imbuh Muchlas.(kampus.okezone.com)